Rini Soemarno mengatakan, inti pertemuan tersebut adalah mempersiapkan agar pemerintahan Jokowi-JK yang mulai bertugas 20 Oktober 2014, bisa berjalan baik dan cepat.
Hal pertama yang dibicarakan dalam pertemuan itu adalah, mempersiapkan Jokowi saat mengikuti pertemuan internasional besar yang akan dihadirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembahasan kedua adalah soal RAPBN 2015 yang akan dijalani oleh pemerintahan Jokowi-JK. RAPBN 2015 itu tengah dibahas oleh pemerintah dan DPR saat ini.
"Kita bicarakan bagaimana anggaran belanja 2015, rancangan dilakukan pemerintah sekarang dan dilakukan oleh pemerintah nanti sebaik mungkin," jelas CT.
CT mengatakan, dirinya ingin agar Badan Anggaran (Banggar) DPR bisa mempercepat pembahasan APBN Perubahan (APBN-P) 2015 di tahun ini juga.
"Akan lebih baik (pembahasan APBN-P 2015) dilakukan sebelum Januari, tapi setelah Oktober. Itu menurut kami bagus, sehingga pada Januari pemerintah baru sudah bisa melaksanakan," kata CT.
Kemudian pembicaraan Tim Transisi dengan Menko Kesra Agung Laksono yang juga hadir, dibahas soal pendidikan dan kesehatan. Selain itu, dibahas juga soal pembangunan infrastruktur, dengan melanjutkan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Hadir juga dalam pertemuan tersebut, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Deputi Kepala Staf Kantor Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto.
(dnl/hds)











































