Anak Muda di AS Bertani Pakai iPad

Jakarta - Di Indonesia, sektor pertanian jarang dilirik oleh generasi muda. Namun tidak begitu dengan Amerika Serikat (AS), Negeri Paman Sam ini punya cara sendiri untuk menarik minat generasi muda untuk menjadi petani.

Pakar Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Arief Daryanto mengatakan, pemerintah AS saat ini tengah giat memberikan stimulus agar sektor pertanian menjadi hal yang menarik bagi anak muda. Stimulus tersebut adalah dengan melakukan modernisasi industri pertanian.

"Dibuat modern, seperti salah satunya waktu saya berkunjung ke sana, saya melihat anak-anak muda menggerakkan traktor dengan iPad," kata Arief di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (12/8/2014).

Hal ini, kata dia, terbukti mujarab menarik anak muda untuk datang dan berpartisipasi dalam mengembangkan sektor pertanian. "Jadi seperti mereka diberi mainan, dibiarkan berkreatifitas. Itu jadi stimulus yang positif," sambungnya.

Hal serupa sebenarnya bisa diterpakan di Indonesia. Penerapan teknologi dan modernisasi sistem pertanian bisa dilakukan. Sayang, hal itu bukan perkara mudah selain penguasaan teknologi yang masih minim, kepemilikan lahan pertanian di Indonesia juga sangat minim.

"Kalau di Amerika satu orang bisa garap 300 hektar, sementar di sini (Indonesia) satu petani hanya punya lahan 0,3 hektar. Jadi kuncinya memang harus ada campur tangan Pemerintah, agar bukan hanya teknologi pertanian yang ditingkatkan, tetapi juga akses petani ke lahan pertanian juga ditingkatkan," sebut dia.

(rrd/rrd)