"Malaysia banyak membuat produk mebel dan furnitur pakai kayu karet dari Medan," kata Ketua Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Taufik Gani saat ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (17/09/2014).
Kayu-kayu karet tersebut dikirim secara ilegal melalui beberapa pelabuhan yang ada di kota Medan seperti Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Tanjung Balai dan Pelabuhan Sibolga. Modus yang digunakan oleh para penyelundup adalah dengan memalsukan surat dokumen barang, menjadi pengiriman produk plastik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengungkapkan banyak perusahaan Malaysia yang berinvestasi perkebunan kayu karet di Medan. Setelah kayu karet siap panen, kayu-kayu tersebut akan dikirim secara ilegal ke Malaysia dalam bentuk gelondongan.
"Padahal ekspor kayu log (gelondongan) dilarang. Kebocoran dan kegiatan ilegal seperti ini yang harus ditutup dan diperketat," tegas Taufik.
(wij/hen)