Ketahuan Korupsi, 4 Konglomerat Tiongkok Ini Menunggu Hukuman Mati

Ketahuan Korupsi, 4 Konglomerat Tiongkok Ini Menunggu Hukuman Mati

- detikFinance
Rabu, 24 Sep 2014 14:08 WIB
Foto: Reuters
Shanghai - Empat konglomerat Tiongkok yang masuk dalam daftar Hurun Rich List 2014 menanti hukuman mati dari pemerintah Tiongkok. Dua nama masih bertahan di daftar orang terkaya, sementara dua nama lainnya sudah mental dari daftar bergengsi.

Salah satu orang kaya yang masuk daftar Hurun tahun lalu, Liu Han dari perusahaan Hanlong sudah dihukum mati pertengahan tahun ini. Ia dianggap bersalah karena mengorganisir organisasi bergaya mafia di Tiongkok.

Liu Han ternyata hanya satu korban dari banyak calon korban anti korupsi yang diserukan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Presiden baru ini memang sudah berniat untuk membasmi korupsi di Negeri Tirai Bambu tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikutip dari Hurun Rich List 2014, dua konglomerat yang masih masuk daftar bergengsi dan menunggu hukuman mati adalah Xu Ming dari perusahaan Shide dan Zhu Xingliang dari Gold Mantis Construction.

Sementara dua konglomerat yang tahun lalu pernah masuk daftar orang terkaya dan sekarang menunggu hukuman mati adalah Zhang Keqiang dari perusahaan Poly Property Group, dan Liang Yaohui dari Dongguan Taizi Hotel.

Tak hanya itu, ada lima konglomerat dalam daftar ini yang masih dalam proses investigasi pemerintah, yaitu Huang Hongming dari Changhong, Deng Hong dari Chengdu Exhibition and Travel Group, Wang Junlin dari Sichuan Langjiu, Fang Wei dari Fangda, dan Hua Bangsong dari Wisen Engineering,

Satu konglomerat menghilang dari dataran Tiongkok, kemungkinan kabur ke luar negeri, yaitu Li Yan atau nama lainnya Suolan Duoji. Sementara ada dua konglomerat dalam daftar ini yang mendekap di penjara, yaitu Huang Guangyu dari perusahaan GoMe, dan Zhang Wenzhong pemilik Wumart.

(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads