Sayangnya ada kisah buruk yang menempel dari kepopuleran sepatu yang melegenda ini. Ada lebih dari tiga puluh perusahaan yang memproduksi imitasi dari sepatu Chuck Taylor dan menjualnya dalam jumlah banyak.
Converse Inc pun merasa sudah muak. Selasa kemarin, anak usaha Nike ini melancarkan gugatan terhadap 31 perusahaan yang dianggap melanggar hak cipta. Beberapa di antaranya adalah Wal-Mart, Ralph Lauren Corporation, dan Tory Burch.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bisa menerima kompetisi yang sehat, tapi kami tidak merestui perusahaan lain menjiplak bentuk dan rupa sepatu Chuck Taylor," kata CEO Converse Jim Calhoun, seperti dikutip AFP, Rabu (15/10/2014).
Sepatu Chuck Taylor ini pertama kali muncul di lapangan basket AS pada tahun 1917. Sejak saat itu, Converse mengaku sudah menjual satu miliar sepatu ini di seluruh dunia.
Produsen sepatu ini juga mengaku sudah menggelontorkan ratusan juta dolar untuk biaya promosi dan iklan sepatu bersol karet ini.
(ang/dnl)