Dari Mana Anggaran Kartu Sehat dan Kartu Pintar?

Dari Mana Anggaran Kartu Sehat dan Kartu Pintar?

- detikFinance
Kamis, 30 Okt 2014 12:42 WIB
Dari Mana Anggaran Kartu Sehat dan Kartu Pintar?
Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan
Jakarta - Pemerintah rencananya mulai membagikan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar pada 7 November 2014. Ini merupakan salah satu program kompensasi untuk mengurangi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan, mengatakan anggaran untuk program tersebut sudah tersedia. Namun dia tidak menyebutkan besaran yang pasti.

"Pokoknya sudah ada di anggaran 2014," ujarnya di kantor presiden, Jakarta, Kamis (30/10/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggaran tersebut, lanjut Bambang, ada di kementerian teknis. "Ada di Kementerian Sosial, tergantung kementerian masing-masing. Kalau untuk siswa miskin itu ada di Kemendikbud, untuk kesehatan ada di Kemenkes," katanya.

Penerima Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, tambah Bambang, menggunakan data yang sudah ada.

"Tahun lalu kan sudah dibagikan kartu perlindungan sosial, data itu yang diperluas. Di-update lah, supaya bisa mencerminkan kondisi terkini dan tingkat error-nya rendah," jelasnya.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pemerintah tengah mematangkan penyaluran Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, serta Kartu Keluarga Sejahtera. Langkah ini dilakukan sebelum mengalihkan subsidi BBM, yang kemungkinan dilakukan dengan kenaikan harga.

"Memang belum dibahas sedetil itu soal kenaikan harga BBM. Intinya yang dibahas soal kuota BBM yang jelas dan terbatas, dan kemudian ada janji program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar," kata Sofyan.

Sofyan mengatakan, kartu-kartu tersebut merupakan alat pemerintah untuk menyalurkan subsidi yang lebih tepat sasaran. Masyarakat miskin bisa menggunakannya untuk hal-hal yang produktif yaitu kesehatan dan pendidikan, bukan untuk yang konsumtif.

Setelah ada Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, apakah pemerintah masih akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atas kompensasi kenaikan harga BBM subsidi?

"Bukan BLT, apa arti nama-nama itu yang pentingkan substansinya. Kartu Sehat dan Pintar ini yang menjadi peralihan subsidi BBM ke sektor yang tidak konsumtif, tapi produktif," jelasnya.

(hds/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads