Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hari ini menyelenggarakan acara serah terima jabatan (sertijab) Menteri Perhubungan (Menhub), dari pejabat lama ke pejabat baru. Acara ini dihadiri oleh beberapa mantan Menhub.
Pejabat lama yang hadir yakni EE Mangindaan dan Bambang Susantono. Kedua eks Menhub ini memiliki kesempatan memberikan pesan kepada Ignasius Jonan sebagai Menhub yang baru.
Mangindaan pada pesannya meminta Jonan menggenjot pengembangan sarana transportasi bidang kelautan atau maritim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesan kedua yang disampaikan oleh pria yang saat ini menduduki posisi Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut ialah mengembangkan transportasi inter moda. Artinya sarana transportasi harus saling terkait atau terkoneksi agar menekan biaya logistik dan memudahkan mobilisasi .
"Yg saya titip connectivity adalah mutlak pakai multi moda. Tambahnya ada keselamatan dan keamanan transportasi," jelasnya.
Mangindaan optimistis Jonan mampu memberikan pelayanan terbaik di dalam penyediaan moda transportasi.
Kepercayaan Mangindaan merujuk pada keberhasilan Jonan di dalam membuktikan kemampuan kepemimpinan dan manajemen untuk memperbaiki wajah kereta api meskipun Jonan tidak memiliki latar belakang sebagai orang transportasi.
"Dengan kemampuan manajemen dan leadership. Dia juga punya kemampuan akuntan. Saya yakin Kemenhub akan berhasil," ujarnya.
Sementara itu, mantan Plt Menhub Bambang Susantono memiliki pesan serupa dengan Mangindaan. Sebagai regulator, Jonan diminta menggenjot penciptaan moda transportasi massal yang saling terkoneksi. Selain itu, Jonan diharapkan juga menjaga aspek keselamatan transportasi.
"Masalah antar moda. Kami dari waktu jadi wamenhub. Jagain antar moda.
Karena jaringan transportasi akan efisien kalau terkoneksi antar moda," kata Bambang.
(feb/ang)