Depot Pertamina Meulaboh Beroperasi Kembali

Medan - Depot Pertamina di Meulaboh, Aceh Barat, telah dapat beroperasi kembali pasca bencana gempa dan tsunami. Saat ini, perbaikan sarana dan fasilitas penerimaan serta penyaluran BBM seperti tangki timbun, pipa dan dermaga di depot Meulaboh masih terus dilakukan. Demikian penjelasan Humas PT Pertamina Unit Pemasaran (UPms) I Medan Fitri Erika di kantornya, Jl. Yos Sudarso, Medan, Senin (17/1/2005).“Pada tanggal 15 Januari 2005 telah dilakukan penerimaan BBM melalui kapal tanker MT Kurau di Depot Meulaboh dengan muatan premium 502 Kl (kiloliter), minyak tanah 500 Kl dan solar 1.500 Kl,” ujarnya.Depot Pertamina Meulaboh juga telah melayani kebutuhan Solar bagi PLN untuk wilayah Meulaboh, Tapaktuan dan Blang Pidie. Dari 2 SPBU yang ada di daerah Meulaboh, baru satu yang dapat dioperasikan kembali sejak tanggal 16 Januari 2005. Satu SPBU lainnya masih dalam kondisi hancur. Pemenuhan BBM juga dilakukan melalui Premium Solar Packed Dealer (PSPD) yang menyalurkan BBM dengan menggunakan drum-drum di beberapa titik daerah di Meulaboh.Untuk kota Banda Aceh dan sekitarnya, pasokan BBM masih didatangkan lewat darat dengan menggunakan mobil tangki. Sejak tanggal 27 Desember 2004-16 Januari 2005 telah dipasok BBM ke Banda Aceh sebanyak 3.327 Kl Premium, 2.330 Kl Solar, 1.435 Kl M. Tanah dan Avtur 1.201 Kl. Saat ini, sebanyak 9 SPBU di Banda Aceh dan sekitarnya sudah kembali beroperasi, di antaranya, SPBU di Leung Bata, Lamteumen, Kuta Alam, Aneuk Galong, Seulimum, Indrapuri, Sigli dan Lamno. Untuk daerah Simelue, suplai BBM berasal dari Depot Sibolga dengan Kapal Laut Eka Jaya yang mengangkut Premium 24 Kl, minyak tanah 40 Kl dan minyak solar untuk kebutuhan PLN sebanyak 80 Kl. Suplai BBM ke wilayah Calang dilakukan memakai kapal laut KM Jatra III yang mengangkut Premium 32 drum, M.solar 18 drum dan Minyak Tanah 22 drum.Gempa dan tsunami di NAD pada 26 Desember lalu mengakibatkan 2 depot Pertamina di wilayah NAD mengalami kerusakan parah, yaitu Depot Krueng Raya Banda Aceh dan Depot Meulaboh. Sehingga suplai BBM di wilayah tersebut didatangkan dari depot terdekat. “Saat ini seluruh potensi pekerja Pertamina terus difokuskan siang dan malam untuk merehabilitasi asset Depot BBM baik di Meulaboh maupun di Krueng Raya agar dalam waktu dekat dapat dioptimalkan kembali,” jelas Fitri. (rif/)