Guna membantu pengamanan laut, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membuat peralatan canggih. LAPAN sudah dan sedang mengembangkan pesawat tanpa awak atau program LAPAN Surveillance UAV (LSU). Setidaknya LAPAN telah merancang 5 tipe LSU yang bisa dipakai misi pengawasan laut.
"Dalam kampanye Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo), akan kembangkan drone. Kita sudah kembangkan itu (UAV)," kata Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin saat peringatan hari ulang tahun LAPAN ke-51 di Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan teknologi satelit ini, serta dukungan satelit yang digandeng LAPAN, bisa dipakai untuk penginderaan jarak jauh atau foto satelit kapal-kapal yang masuk ke wilayah Indonesia.
"Bisa melihat kemampuan dari satelit untuk identifikasi kapal yang banyak terkait pencurian ikan. LAPAN juga kembangkan Automatic Identification System (AIS) melalui satelit," jelasnya.
Thomas memandang teknologi foto satelit alias penginderaan merupakan metode paling efektif mengawasi perairan laut Indonesia yang super luas.
"Penginderiaan jauh lebih efektif pakai satelit," terangnya.
(feb/hds)