"Memang ada yang dijadikan ikan hias tetapi tidak begitu banyak," kata Catch and Shark Conservation Coordinator WWF Indonesia Dwi Aryoga Gautama kepada detikFinance, Jumat (28/11/2014).
Yoga mengatakan mayoritas penjualan ikan Napoleon memang ditujukan untuk konsumsi. Di Hong Kong, menu makanan ikan Napoleon adalah salah satu jenis makanan yang berharga cukup mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut P Hutagalung mengatakan daging ikan Napoleon sangat enak.
"Dagingnya saja enak," kata Saut.
Daging ikan Napoleon juga lembut bahkan dijadikan simbol status sosial dan ekonomi bagi yang memakannya. Misalnya menu ikan Napoleon yang ada di Hong Kong disebut sio moy.
Sio moy ini biasanya dihidangkan pada acara atau peringatan khusus seperti pesta ulang tahun kelahiran atau perkawinan. Selain itu, sajian ikan Napoleon ini sering pula hadir saat ada jamuan makan dengan relasi bisnis.
Selain daging, bibir ikan Napoleon yang dower juga punya khasiat khusus. Bibir ikan Napoleon dipercaya beberapa orang bisa dijadikan penambah stamina seksual bagi kaum pria.
"Sebetulnya kalau yang apa itu bibirnya, katanya ada khasiatnya ya. Ini kembali lagi hanya raja-raja yang tahu kan. Bibirnya untuk pria stamina. Percaya atau tidak percaya begitu ceritanya," jelas Saut.
Harga ikan napoleon di dalam negeri terbilang sangat mahal, bisa mencapai Rp 1,2-1,6 juta per kg. Saking mahalnya, Ikan Napoleon juga disebut sebagai ikan raja-raja.
(wij/hen)