Selain Cek Kekayaan, Calon Dirjen Pajak Harus Lolos Seleksi Intelijen

Jakarta - Saat ini, Kementerian Keuangan tengah menggelar proses seleksi alias lelang jabatan eselon I. Salah satu jabatan yang dilelang adalah Direktur Jenderal Pajak.

Para kandidat harus melalui berbagai tahapan seperti laporan kekayaan hingga proses di Badan Intelijen Negara (BIN).

Mardiasmo, Wakil Menteri Keuangan, mengatakan nama-nama calon Dirjen Pajak yang lolos uji publik akan diserahkan kepada Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro pada 19 Desember mendatang.

"Kita serahkan ke Pak Menteri. Biar Pak Menteri yang menyeleksi lebih lanjut," kata Mardiasmo di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/12/2014).

Proses di Menkeu Bambang, tambah Mardiasmo, kemungkinan akan selesai pada 22 atau 23 Desember. Setelah itu, nama calon yang direkomendasikan Menkeu dikirimkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Mudah-mudahan akhir tahun sudah ditetapkan Pak Presiden. Jadi awal tahun kita sudah punya Dirjen Pajak baru," tutur Mardiasmo.

Para calon Dirjen Pajak, lanjut Mardiasmo, sudah diselidiki latar belakang dan jejak rekamnya. Proses ini melibatkan instansi-instansi lain, bahkan BIN.

"Uji kelayakan itu ada dari BIN, PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan), termasuk internal kita sendiri. Kita serap semua informasinya, kita berikan bobot-bobotnya," papar Mardiasmo, yang juga Ketua Panitia Seleksi.

Tidak hanya Dirjen Pajak, Kemenkeu juga menggelar seleksi terbuka untuk sejumlah jabatan yaitu Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Penerimaan Negara, dan Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi.

Berikut adalah para kandidat Dirjen Pajak:

1. Catur Rini Widosari
2. Dadang Suwarna
3. Muhammad Haniv
4. Poltak Maruli John Liberty Hutagaol
5. Edi Slamet Irianto
6. Ken Dwijugiasteadi
7. Wahju Karya Tumakaka
8. Puspita Wulandari
9. Rida Handanu
10. Sigit Priadi Pramudito
11. Suryo Utomo

Calon Kepala Badan Kebijakan Fiskal:

1. Andin Hadiyanto
2. Djoko Hendratto
3. Suahasil Nazara

Calon Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan:

1. Agus Hermawan
2. Iqbal Islami
3. Robert Arthur Simanjuntak
4. Sumiyati
5. Suradi

Calon Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Penerimaan Negara:

1. Arfan
2. Astera Primanto Bhakti
3. Freddy Rikson Saragih
4. Robby Tampubolon
5. Kushari Suprianto
6. Kusmahendri
7. Makmun

Calon Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi:

1. Susiwijono
2. Harry Gumelar
3. Herry Abdul Aziz
4. Bey Triadi Machmudin
5. Dharma Nursani
6. Kukuh Sumardono Basuki

(hds/hen)