"Kita intinya ingin dari hulu ke hilir. Ingin orang Jakarta beli daging sapi dengan murah. Sapi kan dari sana (NTT). Di satu pihak kan Presiden juga ingin peternak NTT itu sejahtera,β kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2014).
Ahok menyatakan, saat berkunjung ke Kupang, dia juga membawa serta Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan DKI, Kepala Biro Perekonomian, Dirut PD Dharma Jaya, dan Dirut PD Pasar Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ahok, kerjasama ini sudah dibahas langsung dengan para bupati di NTT. Saat ditanya soal jumlah investasi yang digelontorkan DKI, Ahok mengaku masih belum tahu. Menurutnya, total bantuan modal yang akan disuntikkan akan disesuaikan dengan kemampuan para peternak.
Dia optimistis, kerjasama yang akan dimulai tahun depan itu bisa meningkatkan kesejahteraan peternak sapi. "Selama ini kan sudah banyak lewatin pedagang (untuk distribusi) ke pasar, otomatis kan jadi tekan ke peternaknya. Mereka juga nggak punya modal untuk beli bibit gitu loh. Dinas peternakan sana juga, dananya terbatas," kata Ahok.
"Nah kalau begitu kenapa enggak dinas peternakan kita yang punya sapi? Nah Dinas Peternakan kita kasih bantuan bibit ke peternak di sana, yang mengelola bisnisnya nanti Dharma Jaya dan yang jualnya nanti bisa Pasar Jaya," sambungnya.
(ros/dnl)