Bos McDonald's Mundur Gara-gara Omzet Jeblok

New York - CEO McDonald’s mengundurkan diri setelah omzet restoran cepat saji itu anjlok dalam 12 tahun terakhir. Bos baru McDonald's diharapkan bisa memperbaiki citra dan kinerja.

Seperti dikutip dari News.com, Kamis (29/1/2015), Don Thompson, yang sudah memimpin McDonald's selama dua setengah tahun terakhir akan meninggalkan perusahaan 1 Maret 2015 mendatang. Ia berkarir selama 25 tahun di waralaba asal Amerika Serikat (AS).

Thompson adalah keturunan Afrika-Amerika pertama yang memimpin McDonald's sejak didirikan pada 1955. Setelah lengser, Thompson akan digantikan oleh Briton Steve Easterbrook sebagai CEO.

Easterbrook adalah salah satu direktur McDonald's yang juga pernah memimpin cabang Inggris dan Eropa Utara. Omzet McDonald’s jatuh untuk pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir.

Anjloknya omzet ini membuat labanya jatuh hingga 15% menjadi hanya US$ 4,7 miliar di akhir 2014 lalu. Jatuh laba McDonald’s diakibatkan beberapa hal.

Dalam satu tahun terakhir, McDonald’s berusaha menghapus citra sebagai restoran yang membuat makanan tidak sehat dengan komposisi dan bahan-bahan misterius.

McDonald’s juga dikritik karena memberi gaji yang pas-pasan kepada para pekerjanya. Belum lagi ada tuduhan McDonald’s mengeksploitasi anak kecil dalam pemasaran.

Tugas berat mengubah citra dan meraup omzet ini menjadi tanggung jawab bos baru McDonald’s.

(ang/dnl)