Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan 3 proyek tersebut adalah proyek-proyek dengan skema KPS yang paling siap untuk dilelang ke pihak swasta di 2015.
Proyek Tol Balikpapan-Samarinda
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tol ini memiliki panjang hingga 94 Km yang terbagi dalam 5 seksi. Sebanyak 2 seksi dikerjakan oleh Pemerintah sementara 3 Seksi sisanya dikerjakan oleh pihak swasta.
"94 Km tersebut terbagi dalam beberapa seksi. Seksi 1 dikerjakan oleh APBN. Seksi 5 juga APBN. Seksi 2,3,4 akan kita lelang karena sudah hampir 100% pembebasan lahannya," jelas Basuki.
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat
Proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 765 miliar ini diharapkan dapat mulai ditenderkan ke pihak swasta pada September 2015.
"Sistem Penyediaan Air Minum di Semarang Barat, dengan total investasi Rp 765 miliar. Rencananya lelang mulai September 2015β," katanya.
Saat ini, upaya lelang masih menunggu pengesahan aturan teknis pengusahaan SPAM. Hal ini karena belum lama ini Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk membatalkan UU No 7 tahun 2004 tentang sumber daya air kembali memberlakukan UU No 11 tahun 1994.
Adapun aturan teknis yang diperlukan adalah peraturan menteri dalam negeri tentang pengalokasian anggaran ke Pemerintah Daerah yang akan disalurkan ke perusahaan badan usaha milik daerah (BUMD) untuk mendanai proyek-proyek penyediaan air minum.
"Tinggal menunggu revisi Permendagri sehingga APBD bisa dialokasikan untuk investasi di situ (SPAM). Saya kira enggak susah," papar Basuki.
Jalan Tol Manado-Bitung
Proyek senilai Rp 4 triliun ini akan mulai ditenderkan pada awal triwulan IV-2015.
Basuki menyebutkan, saat ini proses lelang hanya tinggal menunggu proses pembebasan lahan untuk salah satu seksi dari jalan tol tersebut. Diharapkan tidak akan ada kendala karena pemerintah saat ini sudah menerapkan UU No 2 tahun 2004 tentang penyediaan lahan untuk berbagai proyek infrastruktur kepentingan umum.
"Jalan tol Manado-Bitung. Yang dari Manado ke Airmadidi (di Sulawesi Utara), sudah bebas tanahnya oleh APBN. Sedangkan Airmadidi ke Bitung baru mau dibebaskan lahannya, juga dengan APBN. Jadi tender akan mulai kuartal keempat," kata Basuki.
(dna/hen)











































