.webp)
Tak kurang dari 8.000 pengunjung setiap harinya menyambangi lokasi ini dari mulai pengguna jasa penerbangan yang tiba maupun berangat dari bandara ini, atau masyarakat lain yang kebetulan mengantar atau menjemput kerabatnya.
Tertarik? detikFinance pun mencoba mengulik informasi dari pengelola bandara tentang tata cara dan persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa turut berpartisipasi mengisi 19.000 meter persegi area komersial yang tersedia di Bandara dengan terminal terbaik versi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama masa tender, panitia tender dari PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memberi kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan pertanyaan yang kemudian akan dijawab oleh AP I melalui website.
Formulir yang telah diisi dan dilengkapi dengan dokumen yang dipersyaratkan berikut presentasi perusahaan dapat dikirimkan melalui email, flashdisk, dan hardcopy dalam sebuah sampul ganda dengan ukuran kertas A4.
Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut:
1. Pendaftaran langsung oleh Direktur/Pimpinan harus menunjukkan dan menyampaikan identitas (fotocopy KTP) sedangkan pendaftar yang mewakili Direktur/Pimpinan Perusahaan harus membawa surat kuasa dari Direktur/Pimpinan Perusahaan, bermaterai cukup Rp. 6.000,- serta melampirkan fotocopy KTP pemberi dan penerima kuasa.
2. Pada sampul bagian luar harus diberikan keterangan sebagai berikut:
SEPINGGAN SALES DEPARTMENT
SDR. JAROT HANDOKO
SALES DEPARTMENT HEAD
PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
KANTOR CABANG BANDAR UDARA INTERNATIONAL SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN SEPINGGAN
JL. MARSMA R. ISWAHYUDI
BALIKPAPAN 76115
Meski demikian, tampaknya masyarakat yang baru mendaftar harus sedikit bersabar sampai gelombang pendaftaran berikutnya. Pasalnya, AP I baru saja menutup masa tender untuk periode ini pada tanggal 18 Maret 2015 lalu.
"Pembukaan lagi akan kami umumkan melalui website yang sama diharapkan bersabar untuk pembukaan yang berikutnya," tutur General Manager Bandara Sepinggan Balikpapan, Wendo Asrul Rose dalam perbincangan santai, Jumat (20/3/2015) malam.
Meskipun demikian, ia memastikan bahwa peluang untuk berpartisipasi masih terbuka lebar. Pasalnya, dari 19.000 ruang publik yang tersedia, baru 40% saja yang sudah terisi.
Pantauan detikFinance, lantai dasar dan lantai dua yang merupakan area mal masih tampak kosong. Begitu pula pada lantai empat yang merupakan lantai paling atas masih tampak sepi, baru satu kios penjaja makanan saja yang sudah mengisi.
Adapun area yang sudah tampak ramai adalah area komersial di lantai tiga yang menyatu dengan ruang tunggu keberangkatan internasional.
Masalah harga sewa kios, ia tak mau terlalu terbuka. Peminat dapat menegosiasikannya sendiri dengan pihak pengelola bandara. "Sebagai bukti keseriusan tentu kami lebih menghargai bagi yang menegosiasikannya langsung," tutur dia.
Adapun jenis usaha yang diperuntukkan dibagi dalam 4 paket besar penyewaan kios yaitu:
1. Food & Beverage
Kelompok usaha ini terdiri dari kegiatan usaha makanan dan minuman cepat saji untuk merek nasional maupun internasional hingga berbagai produk minuman dan kopi juga dengan merek nasional dan internasional.
2. Retail
Kelompok usaha ini terdiri dari kegiatan usaha perdagangan retail termasuk minimarket yang menjajakan berbagai jenis produk dari makanan ringan hingga sabun dan produk retail lainnya.
3. Services
Kelompok usaha ini terdiri dari kegiatan usaha jasa layanan dari mulai perbankan, jasa penukaran uang hingga jasa kesehatan seperti pijar refleksi
4. Loyalty Lounge
Diperuntukkan bagi perusahaan yang memiliki layanan khusus bagi pengguna jasa setianya untuk memperoleh fasilitas lebih dari perusahaan yang bersangkutan.
Pantauan detikFinance, baru PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang membuka loyality longue untuk pelanggan premiumnya yang terletak di lantai 4 bandara yang dapat diakses melalui ruang tunggu keberangkatan regular di lantai 3.
(dna/ang)
