Jadi Pusat Produk UKM, SMESCO Sepi Pengunjung

Jakarta - Galeri produk usaha kecil dan menengah (UMKM) di gedung SME Tower atau Smesco, Jalan Jenderal Gatot Subroto sudah berdiri sejak lama. Namun, galeri UMKM di gedung sering terlihat sepi pengunjung.

Dari pengamatan detikFinance di lapangan, hanya segelintir orang yang melihat-lihat barang-barang UKM yang dipamerkan di gedung ini. Tak ada hiruk pikuk transaksi, tawar menawar atau kegiatan pameran lainnya tampak di gedung ini.

Pengakuan salah seorang penjaga stand galeri UKM pun tidak membantah hal tersebut. Memang pameran UKM yang berlangsung setiap hari di sini, tak seramai kondisi pameran pada umumnya.

"Kalau hari-hari biasa memang begini (sepi) kalau hari libur biasanya ramai," kata wanita yang enggan disebutkan namanya kala berbincang, Jumat (27/3/2014).

Alhasil, para penjaga pameran yang seragam biru itu pun tampak bisa lebih leluasa mengobrol dengan rekan-rekannya yang lain. Sesekali mereka melayani pembeli yang datang, namun itu pun tak banyak.

Barang-barang yang diperdagangkan sebetulnya cukup lengkap dan tertata sangat rapi. Bahkan terkesan eksklusif dengan interior yang bersih. Meski ditambah lokasi yang cukup strategis dan mudah dijangkau, pameran ini tetap sepi.

"Tapi omzet setiap hari pasti ada. Pasti ada yang beli," tuturnya tanpa menyebut berapa omzet yang diterima," katanya.

Gedung SMESCO sendiri didirikan di tahun 2007 dengan nama small medium enterprises and cooperatives, atau koperasi usaha kecil dan menengah. Selain galeri pameran di 4 lantai, gedung ini juga menyediakan sarana bagi ruang perkantoran, restoran juga kafe.

Hal senadan dikatakan oleh petugas keamanan gedung ini yang tampak tengah bersantai karena tak begitu ada aktivitas pameran.

"Ramainya kalau ada kunjungan (tamu khusus) saja," tutur dia.

(zul/ang)