Data tersebut terangkum dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip detikFinance, Senin (6/4/2015).
Datangnya pangan impor berasal dari banyak negara. Mulai dari Malaysia, Singapura, Thailand, Australia, hingga Brasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Garam
|
Impor pada Februari 2015 adalah 101.622 ton atau senilai US$ 4,8 juta.
Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, ada peningkatan yang signifikan. Januari 2015 dilaporkan impor garam hanya 27.459 ton, atau nominalnya US$ 1,3 juta. Akumulasi impor dua bulan tersebut adalah 129.080 ton atau US$ 6,7 juta
Garam impor paling besar bersumber dari Australia, volumenya di Februari sebesar 101.407 ton atau US$ 4,8 juta.
Kemudian adalah Singapura 2,5 ton atau US$ 8.417, India sebesar 112 ton atau US$ 9.393, dan negara lainnya secara total 100,8 ton atau US$ 13.963. Â
2. Teh
|
Berikut rincian asal negara teh impor:
- Vietnam 662 ton atau US$ 755 ribu
- Kenya 144 ton atau US$ 380 ribu
- Srilanka 43 ton atau US$ 176 ribu
- Iran 246 ton atau US$ 162,9 ribu
- Jepang 9,2 ton atau US$ 160,9 ribu
- Negara lainnya 105 ton atau US$ 247 ribu
Â
3. Kopi
|
Impor kopi berasal dari:
- Brasil 231 ton atau US$ 886,3 ribu
- Malaysia 13,6 ton atau US$ 145,6 ribu
- Thailand 76 ton atau 279 ribu
- Papua Nugini 60 ton atau US$ 114 ribu
- Negara lainnya 48,6 ton atau US$ 232 ribu.
Â
4. Gula
|
Gula pasir diimpor pada Februari 2015 sebanyak 10.614 ton atau US$ 4,7 juta. Naik dibandingkan Januari yang tercatat 5.969 ton atau US$ 2,8 juta.
Sementara itu untuk gula tebu diimpor sebanyak 234.870 ton, atau setara dengan US$ 95,1 juta. Angka ini turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 395.909 ton atau US$ 168,5 juta.
Berikut rincian negara asal impor gula:
Gula Pasir
- Thailand 9.814 ton atau US$ 4,3 juta
- Singapura 500 ton atau US$ 217,7 ribu
- Malaysia 300 ton atau US$ 120,3 ribu
Gula Tebu
- Brasil 186.158 ton atau US$ 76,8 juta
- Thailand 48.712 ton atau US$ 18,2 juta
Â
5. Kedelai
|
Pada Februari 2015, impor kedelai tercatat mencapai 207,4 ribu ton atau US$ 103,5 juta. Tidak jauh berbeda dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yang sebesar 164,9 ribu ton atau US$ 83,7 juta.
Bila diakumulasi dalam dua bulan tersebut, maka impor tercatat 372,3 ribu ton atau US$ 187,2 juta. Naik tips dibandingkan periode 2014 yang sebesar 348 ribu ton atau US$ 199,9 juta.
Berikut rincian negara pemasok kedelai ke Indonesia :
- Amerika Serikat (AS) 198 ribu ton atau US$ 98,7 juta
- Kanada 5.949 ton atau US$ 3,1 juta
- Malaysia 1,5 ribu ton atau US$1,1 juta
- Tiongkok 524 ton atau US$ 288 ribu
- Negara lainnya 848 ton atau US$ 360 ribu
Â
6. Beras
|
Impor beras ini pada Februari 2015 adalah 7.912 ton, atau senilai US$ 3,1Â juta.
Dibandingkan dengan sebelumnya, impor beras pada Februari menurun signifikan. Karena pada Januari volume impor yang dilaporkan mencapai 16,6 ribu ton atau US$ 8,3 juta.
Berikut negara pemasok beras ke Indonesia:
- Thailand 1.030 ton atau US$ 615 ribu
- Vietnam 550 ton atau US$ 219 ribu
- Pakistan 6.000 ton atau US$ 2,1 juta
- Tiongkok 32 ton atau US$ 121 ribu
- Malaysia 300 ton atau US$ 28 ribu
Â
Halaman 2 dari 7