India Mulai Lirik Pepaya 'Made in Lampung', Dubai Mulai Langganan Jambu Biji

India Mulai Lirik Pepaya 'Made in Lampung', Dubai Mulai Langganan Jambu Biji

- detikFinance
Kamis, 30 Apr 2015 10:17 WIB
Foto: Wiji Nurhayat/detikFinance
Lampung -

Produk buah bermerek Sunpride yang dibuat oleh PT Nusantara Tropical Farm (NTF) disambut hangat oleh banyak negara. Meski baru sebatas riset, pepaya yang ditanam PT NTF sudah mulai dilirik India.

Dalam seminggu ini, India meminta dua kali pengiriman pepaya jenis red lady. Pertama adalah 30 box dan kedua adalah 42 box. Setiap box berisi 12 kg pepaya.

"‎Sebenarnya belum diekspor masih hanya sebatas dikirim ke SSN (Sewu Segar Nusantara) masih kirim sempel sama seperti buah naga. Statusnya masih kebun riset. Kita SSN akan sampling dan kita kirim‎," ungkap HRD Manager PT NTF Oom Aulia Amrullah ‎saat ditemui di kantor PT NTF, di perbatasan Taman Nasional Way Kambas, Kecamatan Labuhan Batu, Lampung Timur‎, Rabu (29/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengembangan perkebunan pepayan dilakukan di lahan seluas 10 hektar. NTF mengembangkan 4 jenis pepaya yaitu california, sunrise, red lady, dan tainung.

"Lahan sekarang baru 10 hektar, ada rencana untuk dinaikkan menjadi 30 hektar. Setelah panen, buahnya masih coba di karyawan. Pengembangan kebun pepaya ini baru setahun-1,5 tahun," tambahnya.

Berbanding terbalik dengan pepaya, justru jambu biji sudah banyak dikirim ke Dubai, Uni Emirate Arab mulai awal 2015. Dari setiap tahun produksi jambu biji 3 juta kg, 10% diekspor ke negara tersebut.

"‎Mulai tahun ini diekspor. Dubai banyak permintaan. Singapura juga pernah kita coba. Di dalam negeri pangsa pasar lebih banyak karena subsitusi apel. Setiap hari panen 10 ton," katanya.

(wij/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads