Dulu Dimiliki Asing, Kini Produsen Buah Sunpride 100% Milik Perusahaan Lokal

Dulu Dimiliki Asing, Kini Produsen Buah Sunpride 100% Milik Perusahaan Lokal

- detikFinance
Kamis, 30 Apr 2015 11:30 WIB
Foto: Wiji Nurhayat/detikFinance
Lampung - Awal pertama kali berdiri 1992 lalu, produsen buah merek Sunpride, ‎PT Nusantara Tropical Farm (NTF) awalnya bernama PT Nusantara Tropical Fruit. PT NTF adalah usaha patungan antara Gunung Sewu Group (Indonesia) dengan Del Monte Produce asal Filipina. Perusahaan asal Filipina kemudian melepas seluruh sahamnya gara-gara perkebunan pisangnya diserang virus.

"Awalnya perusahaan patungan antara Gunung Sewu Group dengan Del Monte Produce. Sekitar tahun 1996-an perusahaan (Gunung Sewu Group) mengakuisisi 100%‎," ungkap HRD Manager PT NTF Oom Aulia Amrullah‎, saat ditemui ‎di lokasi perkebunan NTF, di perbatasan Taman Nasional Way Kambas, Kecamatan Labuhan Batu, Lampung Timur, ‎Kamis (29/4/2015).

Proses akuisisi tersebut kata Amrullah, diawali oleh sebuah peristiwa serbuan penyakit virus yang menjangkit tanah. Nama penyakit itu adalah fusarium yang banyak mematikan pohon pisang ‎saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"‎Fusarium adalah sejenis virus yang menjangkit tanah di mana daun yang diserang, dan menghitam serta menular ke tanaman lain. Bila terkena penyakit tersebut, satu areal kebun yang terkontaminasi tidak boleh ditanami hingga periode 2-3 tahun. Dan pada akhirnya Del Monte menjual sahamnya ke Gunung Sewu Group," tuturnya.

Tercatat dari 2.000 hektar tanaman pisang saat itu hanya tersisa 200 hektar, atau hanya tersisa 10% lahan tanam yang bisa digunakan. Tetapi kini penyakit Fusarium tidak pernah lagi menjangkit di perkebunan NTF.

Perusahaan sudah berhasil menghasilkan bibit pisang unggul yang tahan penyakit Fusarium yaitu jenis Del Monte 2 (DM2) dan Cavendish Jepara. Selain itu mekanisme tanam dengan pola annual crop atau sistem replanting pasca panen dan rotasi sistem penanaman meminimalisir penyakit fusarium dan penurunan kualitas tanah.

"‎Penurunan kesuburan lahan yang bisa dilakukan adalah dengan rotasi termasuk meminimalisir penyakit fusarium dalam tanah," jelasnya.

(wij/rrd)

Hide Ads