Pisang dan Nanas Made in Lampung Bersaing dengan Produsen Terbesar

Pisang dan Nanas Made in Lampung Bersaing dengan Produsen Terbesar

- detikFinance
Kamis, 30 Apr 2015 11:20 WIB
Lampung -

Produk buah-buahan merek Sunpride seperti jenis buah pisang dan nanas laku terjual di dalam dan luar negeri. Khusus di luar negeri, kedua jenis produk buah-buahan yang diproduksi PT Nusantara Tropical Farm (NTF) mampu bersaing dengan produk serupa yang dihasilkan oleh Filipina, sebagai produsen terbesar nanas dan pisang.

"Di dunia ini terutama di Asia Tenggara penghasil buah terbesar secara kuantitas khususnya pisang dan nanas adalah Filipina. Jadi kita cukup bersaing," ungkap Marketing and Communication Manager PT Sewu Segar Nusantara (SSN) Luthfiany Azwawie saat ditemui di Perkebunan NTF, Kecamatan Labuhan Batu, Lampung Timur, Kamis (30/04/2015).

Untuk kategori jenis buah juga hampir mirip. PT NTF yang dulu berafiliasi dengan perusahaan Filipina Del Monte Produce menghasilkan berbagai bibit buah pepaya dan nanas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja bedanya pengembangan bibit oleh PT NTF dilakukan secara berkelanjutan sehingga khusus pisang dihasilkan jenis pisang yang dinamakan Del Monte 2 (DM2). Sama dengan pisang, nanas juga sama dengan diberikan kode jenis Del Monte 2 (DM2) atau nanas honi.

"Nanas honi di NTF lebih manis dibandingkan yang ada di Filipina. Sangat manis saat dipetik dengan tingkat kematangan yang sempurna. Tidak gatal di mulut karena kalsium oksalatnya rendah. Nanas hone responsnya cukup bagus‎," sebutnya.

Saat ini rata-rata produksi pisang oleh NTF per tahun mencapai 5 juta box, bahkan bisa mencapai 6 juta box di tahun ini. NTF menghasilkan dua pisang berkualitas tinggi yaitu ‎Cavendish Jepara dan Del Monte 2‎ (DM2).

Sebagian besar atau 60% produksi pisang masih banyak diserap di dalam negeri, sisanya 40% diekspor ke berbagai negara seperti ke China, Kuwait, Malaysia dan Hong Kong, termasuk kota-kota di Timur Tengah antara lain Dubai, dan Riyadh.

‎Sedangkan untuk produksi nanas honi mencapai 3 juta buah per tahun. Ekspor nanas ini baru ke Jepang dan Uni Emirat Arab, dengan komposisi jenis kemasan bermacam-macam setiap boks. ‎Nanas yang diekspor sebanyak 40% dari total produksi dan 60% justru diserap pasar domestik, paling banyak DKI Jakarta.

(wij/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads