Β
βPenambahan pesawat baru membuktikan betapa sehatnya keuangan Citilink, sehingga terus melakukan ekspansi bisnis guna memperluas market share Citilink di pasar domestik. Idealnya Citilink mengejar jumlah armada hingga 50 pesawat sebagai kekuatan minimum untuk bisa merengkuh bermain di pasar LCC secara dominan,β kata President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Kamis (14/5/2015).
Pesawat baru jenis Airbus A320 terbang langsung dari Hamburg, yang merupakan salah satu pusat Airbus di Jerman. Pesawat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng pada pukul 09.00 setelah pesawat itu menempuh penerbangan selama lebih kurang 15 jam dan menempuh jarak sejauh 11.600 km dengan dua kali transit masing-masing di Uni Emirat Arab dan Medan.
Pesawat baru itu tak lepas dari hasil lobi dengan perusahaan pembiayaan Jepang, Mitsui Co., yang dilakukan sejumlah pimpinan Citilink beberapa waktu lalu di Tokyo.
Β
βPesawat ke-35 ini menjadi istimewa karena selain melengkapi ekspansi bisnis Citilink juga sebagai tambahan kekuatan bagi armada Citilink untuk menyambut Lebaran dan juga peak season di pertengahan tahun ini,β kata Albert.
Β
Pada musim Ramadan tahun 2015 Citilink melakukan penambahan penerbangan ekstra sebanyak 16 penerbangan sehari dari enam kota dengan periode 1 β 15 Juni 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Β
Albert menjelaskan, penambahan pesawat hingga mencapai 40 pesawat di akhir 2015 sebagai upaya memenuhi target penumpang Citilink sebesar 11,2 juta setahun.
Sebelumnya, sepanjang 2014 Citilink telah menerbangkan 7,6 juta penumpang. Sedangkan market share di pasar LCC nasional juga ditargetkan meningkat dari 19% menjadi 21% pada 2015.
(drk/ang)











































