Ada Perang Harga di Dunia, Ponsel Hingga TV Makin Murah

Jakarta - Perang harga tak terhindarkan dilakukan banyak negara di dunia, untuk menjaga pasar ekspornya di tengah lesunya perekonomian dunia. Mulai dari China, Korea Selatan, Vietnam, Singapura, dan Malaysia terlibat dalam perang harga tersebut.

Sasmito Hadi Wibowo, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, ada beberapa jenis barang yang harganya diturunkan secara drastis. Adalah telepon seluler (ponsel), TV, komputer, laptop. dan barang elektronik lainnya.

"Paling terasa itu harganya turun adalah ponsel. Kemudian TV, laptop, dan hampir semua barang elektronik," ungkapnya di kantor pusat BPS, Jakarta, Jumat (15/5/2015)

Sasmito menuturkan, penurunan harga secara rata-rata untuk barang elektronik itu sampai dengan 6% secara year on year (yoy). Meskipun untuk jenis ponsel, China mampu menurunkan harga hingga 10-15%.

"Turunkan harga 6%. Itu saja sudah cukup besar. Nggak banyak negara yang bisa," jelas Sasmito.

Sasmito menambahkan, pada April 2015 impor ponsel dari China mencapai US$ 1,36 miliar. Secara nilai ada penurunan sebesar 17% dari bulan sebelumnya, namun untuk volume ada kenaikan sampai dengan sekitar 10%.

"Untuk April US$ 1,36 miliar, turun dari bulan lalu. Kan ponsel dari Tiongkok mendominasi impor dari negara keseluruhan," ujarnya.

(mkl/dnl)