"Impor beras alternatif terakhir. Kita hitung seberapa besar hasil pertanian kita. Sementara ini saya sampaikan puasa lebaran kita cukup," tegas Gobel, saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Senin (19/5/2015).
Gobel juga menyampaikan, Perum Bulog saat ini sedang aktif menyerap beras dari petani. Cara ini dilakukan Bulog untuk memperkuat stok beras nasional, yang dijadikan cadangan beras pemerintah (CBP). Selain itu masa musim panen di beberapa sentra produksi beras juga masih berlanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gobel masih akan terus melakukan koordinasi dengan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman. Namun ia menegaskan, bila kebutuhan beras cukup tinggi tetapi produksi beras kurang, maka Kemendag siap membuka keran impor beras.
"Yang jelas pemerintah konsen kepada hasil panen. Kalau tidak sesuai harapan kita impor. Pemerintah sudah siap kalau harus impor. Tetapi sekarang produksi cukup, semua cukup," kata Gobel.
(wij/dnl)