Berdasarkan data Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, yang dikutip Kamis (28/5/2015), berikut sebagian data dan fakta soal Jembatan Soekarno yang dihimpun detikFinance, antara lain:
- Studi pembangunan jembatan ini dimulai sejak 1993 untuk mencari solusi atas kepadatan lalu lintas di ibu Kota Manado.
- Pada 12 Oktober 2003 di era Presiden Megawati, dimulai pembangunan Jembatan Soekarno di Kota Manado, Sulawesi Utara. Awalnya Jembatan ditargetkan rampung dalam tiga tahun sejak groundbreaking.
- Paket Pembangunan Jembatan Soekarno pertama kali dilaksanakan pada tahun anggaran 2003 hingga 2005 dengan sistem kontrak tahunan di bawah pengendalian Direktorat Jenderal Tata Kota dan Tata Perdesaan.
- Kontraktor proyek PT. Hutama Karya (Persero), Surat Perjanjian Kontrak dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2007.
- Jembatan Soekarno memiliki panjang total = 1.127 m (termasuk jalan penghubung).
- Didesain sejak tahun 2002 oleh PT. Amythas Expert & Ass. Konsultan konstruksi ini juga terlibat dalam proyek pembangunan jembatan di Tol Cipularang.
- Jembatan Soekarno merupakan Kombinasi dari 2 buah jembatan yakni Jembatan Type Balance Cantilever (Box Girder) = 120 Meter, dan Jembatan Type Cable Stayed = 240 Meter dan memakai beton prestres.
- Total Biaya Pembangunan Jembatan Soekarno Rp 300.350.109.100 (termasuk eskalasi) dengan menggunakan dana APBN.
- Dilakukan Audit Keselamatan Jalan pada Jembatan 29β30 April 2015.
- Uji Pembebanan telah dilaksanakan pada tanggal 19-22 Mei 2015.











































