Produk Perikanan RI Diupayakan Bebas Bea Masuk di Asia Pasifik

Produk Perikanan RI Diupayakan Bebas Bea Masuk di Asia Pasifik

Wiji Nurhayat - detikFinance
Jumat, 29 Mei 2015 17:05 WIB
Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan berbagai macam cara untuk menaikkan nilai ekspor produk komoditas dalam negeri. ‎Salah satu produk Indonesia yang akan diperjuangkan bebas bea masuk adalah perikanan (fisheries) khususnya di kawasan Asia Pasifik.

Selain perikanan, Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI) Kemendag Bachrul Chairi menuturkan‎, ada 4 produk lain yang diajukan yaitu kelapa sawit dan turunannya, kehutanan (kayu), karet, dan kertas‎.

"Indonesia menawarkan bisa sampai 5% atau 0%. Ini di lingkup ekonomi APEC‎ (Asia Pasific Economic Cooperation)," kata Bachrul saat menghadiri seminar internasional ‎dengan tema On Post Bali Work Programme di Hotel Borobuddur, Jakarta, Jumat (29/05/2015).

Selain mendorong ekspor, penurunan tarif hingga 0% untuk 5 produk tersebut dilakukan agar program pengentasan kemiskinan bisa berjalan optimal. Hal itu sesuai dengan hasil survei salah satu lembaga public study asal Singapura.

"Sidang APEC lalu mempresentasikan hasil keputusan mereka, ditemukan korelasi bila produk-produk tersebut memberikan dampak pengentasan kemiskinan daerah pedalaman dan tidak berkembang‎," tuturnya.

Diharapkan, implementasi penurunan tarif bea masuk hingga 0% bisa diberlakukan tahun ini. Indonesia sendiri sudah mengajukan 5 produk tersebut ke Sekretariat APEC melalui Comitee on Trade and Investment (CTI).

"Ini merupakan langkah penting untuk pengambilan keputusan di tingkat kepala negara. Kita akan membicarakan dan mengundang para ahli untuk berkomentar. Kesimpulan nantinya diambil oleh menteri. Produk tersebut bisa dilakukan sama yaitu penurunan tarif di APEC," tegasnya.

(Wiji Nurhayat/Dewi Rachmat Kusuma)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads