Para 'Pelaut' Cantik Ramaikan Pertemuan Operator Pelabuhan Dunia

Laporan dari Hamburg

Para 'Pelaut' Cantik Ramaikan Pertemuan Operator Pelabuhan Dunia

Suhendra - detikFinance
Rabu, 03 Jun 2015 17:52 WIB
Hamburg - Suasana di Congress Center Hamburg (CCH) di Radisson Blu Hotel Hamburg, Jerman 'disulap' ‎seolah menjadi sebuah pelabuhan lengkap dengan kontainer dan para anak buah kapal (ABK) atau pelaut.

Suasana pelabuhan sangat kental di ruang forum pertemuan para operator pelabuhan dunia ‎di Hamburg Jerman, International Association of Ports and Harbours (IAPH) World Port Conference (WPC) yang ke-29.‎ Tumpukan 'kontainer' imajiner menjadi latar belakang panggung para pembicara.

‎Selain 'tumpukan' kontainer, terlihat para petugas atau panitia konferensi dari pria dan wanita mengawal acara yang berlangsung 1-5 Juni 2015. Salah satu yang cukup menyedot perhatian adalah para wanita cantik berkaos loreng hitam putih ala para anak buah kapal (ABK) atau pelaut yang setia menjaga pintu-pintu ruangan di CCH, Hamburg tempat kegiatan IAPH.

"Kaos kami ini memang mirip seperti seorang pelaut ," kata Lea wanita warga Hamburg yang bertugas di acara IAPH saat ditanya detikFinance tentang seragamnya, di CCH, Rabu (3/5/2015).

Penampilan para 'pelaut' cantik ini memang tak lengkap dengan topi khas popeye, tokoh kartun ‎sang pelaut. Namun kaos belang hitam putih yang dipadu dengan syal kecil berwarna merah cukup memberi kesan sebagai pelaut masa lalu di Eropa.

Direktur Utama Pelindo II RJ Lino secara santai menanggapi soal konsep panitia IAPH ke-29, yang menghadirkan suasana pelabuhan dan pelaut. Menurutnya kaos atau baju loreng bergaris hitam putih merupakan ciri khas pelaut di Eropa, pada masa lalu, bahkan juga identik dengan bajak laut.

"Ya itu memang ciri khas pelaut di sini, tapi itu zaman dulu," kata Lino tersenyum.

Seperti diketahui IAPH berawal dari kegiatan 7 November 1955, sekitar 100 delegasi dari 38 pelabuhan dan organisasi maritim di 14 negara berkumpul di Los Angeles mengumumkan pembentukan IAPH. Forum ini sebagai sarana bertukar informasi sesama anggota dan mencari solusi soal pelabuhan di masa mendatang.

IAPH telah terus berkembang menjadi aliansi Pelabuhan dalam lingkup global, mewakili sekitar 180 pelabuhan dan 140 usaha lain yang berkaitan dengan kepelabuhanan di 90 negara.

Tercatat, para anggota IAPH menangani lebih dari 60% perdagangan laut di dunia dan hampir 80% dari lalu lintas kontainer dunia. IAPH juga merupakan organisasi non-profit dan non-pemerintah (LSM) yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang.

Pada kegiatan IAPH ke-29, delegasi yang hadir mencapai 900 lebih dari berbagai negara dan perwakilan operator/pengelola pelabuhan.

(hen/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads