RI Kaya Benih Melon, Diburu Jepang Hingga Korea Selatan

RI Kaya Benih Melon, Diburu Jepang Hingga Korea Selatan

Ardian Fanani - detikFinance
Senin, 08 Jun 2015 13:44 WIB
Banyuwangi - Kualitas benih buah Indonesia banyak diburu oleh pasar luar negeri. Salah satunya, benih melon. Ternyata, benih melon produksi dalam negeri diburu negara luar, seperti Thailand, Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Dalam setahun, ekspor benih melon ke berbagai negara Asia ini mencapai 2 hingga 3 ton per tahun.

Ini ‎terungkap saat Jambore Varietas Melon 2015 yang digelar selama 7-9 Juni 2015, di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.

Banyuwangi ditunjuk langsung oleh Kementerian Pertanian sebagai tuan rumah Jambore Melon, karena potensi hortikultura Banyuwangi, khususnya buah dan sayuran, memiliki prospek yang baik.

"Ada 250 varietas benih melon produksi Indonesia. Dari jumlah ini, banyak diburu pasar luar negeri," kata Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian, Sri Wijayati Yusuf, di sela jambore di Desa Tembokrejo, Muncar, Banyuwangi, Senin (08/06/2015) siang.

Beberapa benih melon yang tembus ekspor di antaranya melon jenis apel, rock melon, dan melon daging orange (green flash) yang digandrungi Jepang. Lalu oriental melon yang banyak disukai Korea Selatan. Meski melon-melon ini asli luar negeri, namun mampu dibenihkan di Indonesia dengan kualitas terbaik. Sehingga, banyak diburu petani di luar negeri.

Sri menjelaskan, pihaknya memiliki 250 jenis varietas melon yang sudah terdaftar disertifikasi benih Kementan. Berbagai jenis ini hasil kreasi anak negeri. Hebatnya, para petani juga diikutkan dalam produksi benih melon ini.

Banyaknya varietas benih, kata Sri, akan mempermudah petani menanam melon. Apalagi, pasar melon dalam negeri juga sangat bagus, termasuk eskpor ke Singapura.

Untuk memperkenalkan berbagai varietas inilah, pihaknya menggelar jambore buah melon. Dalam jambore kali ini, ada 63 varietas melon yang dipamerkan. Jumlah ini hasil produksi benih dari 15 perusahaan, dua diantaranya dari luar negeri.

"Selain memperkenalkan benih unggul berbagai varietas melon, jambore ini untuk mengajari petani berinovasi. Sehingga mampu menghasilkan buah melon berkualitas," jelasnya.

Selama jambore, pihaknya juga menghadirkan para pelaku pasar usaha melon. Sehingga, petani bisa diyakinkan hasil ekonomi ketika menanam buah melon. Pihaknya sengaja menggelar jambore melon pertama kalinya ini di Banyuwangi, karena daerah ini menjadi sentra penghasil melon nasional.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan rasa terima kasihnya, atas kepercayaan Kementan menunjuk Banyuwangi sebagai tuan rumah Jambore Varietas Melon 2015.

"Ini menambah semangat kita agar sektor pertanian terus tumbuh," ujar Anas kepada detikFinance.

(dnl/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads