Sekjen Asosiasi Perusahaan Pengangkatan dan Pemanfaatan Benda Berharga Asal Muatan Kapal yang Tenggelam Indonesia (ASPBMKT) Harry Satrio menyatakan, investasi yang diperlukan untuk mengangkat BMKT cukup besar. Dana itu dialokasikan terutama untuk menyewa kapal craine hingga bahan bakar.
"Biaya investasi pengangkatan seperti yang dilakukan Cosmic Underwater di Cirebon itu butuh US$ 11 juta, termasuk untuk membayar jasa arkeolog. Kalau saya (Cosmic Asia) yang di Batam itu US$ 5 juta untuk sewa kapal, logistik dan penyelam. Porsinya 50% untuk biaya kapal dan logistik, 30% penyelam dan ahli, 20% administrasi," tuturnya saat diskusi dengan media di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta, Senin (8/6/2015).
Selain kapal, Harry mengakui investasi yang cukup besar dialokasikan untuk biaya sewa penyelam profesional. Jasa penyelam diperlukan terutama untuk mengambil harta karun yang rawan pecah seperti keramik dan guci.
"Proses pengangkatan 1 penyelam itu tidak boleh lebih dari 30 menit dia harus naik, dan tidak boleh lebih dari 2 kali dia menyelam setiap harinya. Biayanya Rp 3 juta/jam untuk penyelam ahli dan Rp 1 juta/hari bagi yang biasa-biasa," paparnya.
Proses pengangkatan juga tidaklah mudah. Diperlukan waktu yang cukup lama untuk menarik satu kapal yang tenggelam dan berisi harta karun.
"Rata-rata butuh waktu 9 bulan untuk pengangkatan," katanya.
Setelah diangkat, harta karun tidak otomatis langsung dilelang. Ada beberapa tahapan khusus sebelum harta karun dilelang secara legal oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Pertama adalah harta karun yang diangkat kemudian direndam terlebih dahulu lalu direstorasi dan butuh waktu 3-6 bulan. Kemudian setelah itu membuat buku katalog identifikasi barang yang melibatkan jasa arkeolog, yang menghabiskan waktu 6 bulan.
Setelah itu pengajuan lelang kepada Kemenkeu diperlukan taksasi nilai sehingga butuh waktu 6 bulan. Lalu KKP kembali mengajukan lelang ke Kemenkeu sebelum beberapa BMKT diambil untuk keperluan cagar budaya.
"Kejadian di Cirebon itu oleh Cosmic Underwater diangkat tahun 2005, baru selesai lelang bulan Februari tahun 2011. Jadi cukup lama," sebutnya.
(wij/rrd)