Dirut Garuda M Arif Wibowo melakukan penandatanganan 'Letter of Intent' dengan Dirut Airbus Fabrice Bregier. Pesawat yang tengah disurvei Garuda adalah pesawat A350-XWB. Hadir di kesempatan ini Menhub Ignatius Jonan.
"Sejalan dengan keberhasilan Garuda dalam melakukan revitalisasi di Asia Pasifik, maka pengembangan jaringan penerbangan pada rute jarak jauh menjadi prioritas kami pada tahun mendatang," ujar Arif di tempat penyelenggaran Paris Air Show, Le Bourget, Prancis, Senin (15/6/2015) petang.
Arif melihat keunggulan dari pesawat A350-XWB dari segi efisiensi konsumsi bahan bakar. Ini sejalan dengan komitmen maskapai pelat merah itu sebagai green airline. Jika segala sesuatunya cocok, Garuda akan memesan sampai 30 pesawat A350-XWB.
"Dengan konsumsi fuel yang lebih efisien, kemampuan jelajah yang maksimal dan dengan kabin lebih luas, maka A350 XBW akan sangat cocok mendukung kami dalam proses reposisi sebagai leading premium airline dalam persaringan pasar penerbangan jarak jauh, khususnya dari Asia," kata Arif.
A350 XWB memiliki desain aerodinamis terbaru dengan fuselag dan saya menggunakan carbon fibre serta memakain mesin Rolls Royce Trent XWB yang irit bahan bakar. Efisiensi bahan bakar dan emisi bisa mencapai 25%.
Untuk penumpang, pesawat ini menawarkan kenyamanan baru dalam bentuk kabin yang ekstra luas. Termasuk di dalamnya seat 18 inchi yang menjadi standar kelas ekonomi.
Sedangkan Bregier merasa terhormat, Garuda melirik varian Airbus terbarunya. Menurutnya, pesawat itu akan mampu memenuhi ekspektasi maskapai BUMN tersebut.
"Kinerja pesawat ini telah terbukti melampaui ekspektasi para maskapai penggunanya. Kami sangat antusias melihat pesawat ini menggunakan logo Garuda Indonesia nantinya," kata Bregier.
(faj/ang)