Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengungkapkan, Pelabuhan Tanjung Batu mulai dibangun sejak tahun 2004 dan selesai tahun 2011. Nilai investasinya mencapai Rp 47 miliar.
"Belitung itu perlu pelabuhan samudra supaya bisnisnya bisa besar, kan kalau eksport perabotan saja masa Belitung mau lewat pesawat terbang, makanya dibuatkan pelabuhan lagi yang lebih besar," ungkap Jonan saat ditemui di Hotel Aston, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (20/6/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena pelabuhan Pelabuhan Tanjung Batu ini berada di garis ALKI. Lah kapal-kapal internasional semua lewat sini," tambahnya.
Jonan juga berharap adanya Pelabuhan Tanjung Batu dapat mendongkrak perekonomian khususnya di Kepulauan Bangka Belitung.
"Kalau dibesarkan pelabuhannya itu diharapkan yang bisnisnya dengan Belitung bisa mampir ke sini. Nah ini baru tahap awal, misal nanti Pemda mau ngelola yah silakan dikelola," sebut Jonan.
Sebelumnya Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana pagi ini bertolak ke Kepulauan Bangka Belitung. Presiden Jokowi akan meresmikan dan meninjau Pelabuhan Tanjung Batu.
Jokowi dan rombongan tiba pukul 08.42 WIB di Bandara HAS Hanandjuddin, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ikut dalam rombongan di antaranya Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Menkes Nila Moeloek.
Jokowi dan rombongan disambut oleh Gubernur Kepulauan Babel Rustam Effendi, Pangdam Sriwijaya dan Kapolda Babel. Setelah beristirahat sejenak, Jokowi kemudian menuju Pelabuhan Tanjung Batu dengan mobil yang berjarak 35 Km.
Setelah meresmikan Pelabuhan Tanjung Batu, Jokowi kemudian menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kalayang. Jokowi juga dijadwalkan akan membagikan kartu ASPDB, KIS, KIP dan KKS di Pantai Serdang, Belitung Timur.
(wij/dnl)