Saat meresmikan Pelabuhan Tanjung Batu di Belitung hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menceritakan soal kemarahannya di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu lalu.
Jokowi kesal karena masalah dwelling time atau waktu bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok yang masih lama. Dalam kunjungannya ke Priok, Jokowi tidak mendapatkan jawaban soal penyebab lamanya waktu bongkar muat.
"Kemarin saya marah sekali di Priok. Saya marah karena jawaban yang diberikan tidak jelas," tegas Jokowi, Sabtu (20/6/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai negara-negara lain bisa sehari dua hari urusan selesai, dokumen selesai, masa kita 4 hari. Malah ada 20 hari, ada juga sampai 30 hari, 50 hari ada, nggak jelas itu," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini marah karena tidak ada standar waktu yang jelas soal bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok. Padahal kepastian ini penting untuk pengusaha.
"Nggak jelas dwelling time kita. Harus dijelaskan, kapan selesai, maksimal harinya kapan, kapan pastinya, harus bisa dijelaskan," cetus Jokowi.
"Saya tanya, yang paling lama kementerian dan instansi apa, jawabannya malah muter, saya tanya lagi, paling lama berapa, muter lagi jawabnya. Kalau saya tanya nggak dijawab yang benar, bagaimana saya nggak marah, untungnya saja belum puasa waktu itu," ujar Jokowi.
(dnl/dnl)