Selain Cabai dan Bawang, Harga Jengkol Pun Terjun Bebas

Jakarta - Turunnya harga produk hortikulturan di akhir Juni atau pertengahan bulan puasa tak hanya terjadi pada cabai dan bawang merah. Penurunan harga pun terjadi pada sayuran jengkol di pasar tradisional Jakarta.

Santoso, pedagang sayur di Pasar Minggu Jakarta Selatan, mengatakan harga jengkol saat ini sudah turun hampir 50% dibandingkan awal Juni 2015.

"Jengkol juga turun sekarang. Sebelum puasa masih Rp 70.000/kg, sekarang turun jadi Rp 40.000/kg," kata Santoso kepada detikFinance, Selasa (30/6/2015)

Namun Santoso memperkirakan harga jengkol akan kembali naik menjelang Lebaran. Kebutuhan jengkol akan tinggi untuk kebutuhan semur saat Lebaran.

"Nanti Lebaran masih bisa naik lagi bahkan sampai Rp 100.000/kg," katanya.

Pada awal Juni lalu, di Pasar Ragunan, Jakarta Selatan harga jengkol dijual Rp 60.000-70.000/kg atau meningkat 100% dibandingkan harga normal Rp 30.000-35.000/kg.

Namun bagi pedagang di Pasar Induk Kramat Jati. Mereka menganggap kenaikan harga jengkol yang mencapai 100% karena faktor ulah pedagang eceran.

Pada saat harga jengkol sekitar Rp 70.000/kg, di Pasar Kramat Jati harganya Rp 20.000-30.000/kg yang dipasok dari Padang dan wilayah selatan Sumatera Barat.

(hen/rrd)