Tanggapi Soal Preman 'Pengendali' Harga Pasar, Ini Kata Mentan

Tanggapi Soal Preman 'Pengendali' Harga Pasar, Ini Kata Mentan

Lani Pujiastuti - detikFinance
Rabu, 08 Jul 2015 20:01 WIB
Tanggapi Soal Preman Pengendali Harga Pasar, Ini Kata Mentan
Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menanggapi soal adanya laporan terkait aksi preman di pasar-pasar induk di Jabodetabek yang menghadang masuknya barang komoditi pangan, sehingga harga rawan naik.

Amran menyarankan, masalah itu ditanyakan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel sebagai pihak yang pertama kali menerima laporan.

"Tanya lah sama Mendag mau ambil tindakan apa," kata Amran kepada detikFinance, Rabu (8/7/2015)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan, saat ini pihaknya terus menyiapkan pasokan produksi pangan termasuk cabai dari sentra-sentra produksi, dalam rangka operasi pasar (OP) ke pasar-pasar.

"Saya sudah perintahkan Bulog hari ini beli cabai dari Malang. Saya jamin aman sampai pasar. Sudah terbukti cabai operasi pasar aman sampai pasar," katanya.

Menurutnya, dari proses kegiatan operasi pasar termasuk saat memasok bawang ke pasar, sejauh ini tak ada gangguan.

"Kami masuk lancar-lancar saja," katanya.

Informasi soal preman pasar pengendali harga ini berawal saat Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel melakukan kunjungan kerja ke lahan pertanian cabai tadi pagi. Gobel sempat kaget, ketika mendengar curhatan petani Tomat dan Cabai di Desa Perbawati, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

Ia kaget ketika dicurhati petani adanya keterkaitan preman di sejumlah pasar yang ikut andil mengendalikan stok dan harga komoditas cabai dan tomat.

"Saya kaget, tadi ada petani bilang ada keterlibatan preman yang mengendalikan harga dengan mengurangi masuknya stok komoditas dari petani," ujar Gobel.

(hen/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads