Karantina: Daging Celeng Mirip Sapi, Tapi Beda dengan Babi

Karantina: Daging Celeng Mirip Sapi, Tapi Beda dengan Babi

Lani Pujiastuti - detikFinance
Jumat, 24 Jul 2015 13:07 WIB
Karantina: Daging Celeng Mirip Sapi, Tapi Beda dengan Babi
Foto: Daging Celeng di Bekasi (Lani-detikFinance)
Jakarta - Daging celeng menjadi komoditas yang sering diselundupkan dan diperjualbelikan, meski sudah dilarang karena keamanan dan kesehatannya tidak bisa dijamin. Daging celeng memiliki tekstur yang sama dengan sapi.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kepatuhan Badan Karantina, Joni Anwar, saat penggerebekan rumah penadah daging celeng ini, di Kampung Jatibulak, Bekasi Timur, Jumat (24/7/2015).

"Daging celeng mirip daging sapi. Justru dibanding dengan daging babi (ternak) masih bisa dibedakan. Kalau dengan daging sapi seratnya mirip. Aromanya bisa dibuat seperti daging sapi dengan merendam daging celeng pakai darah sapi," tutur Joni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari ini, Badan Karantina bersama anggota Kabareskrim Mabes Polri menggerebek rumah petakan yang dijadikan tempat penadah daging celeng seberat 1,5 ton, asal Bengkulu.

Joni mengatakan, pihaknya akan mengusut dan mendalami alur penyelundupan daging celeng ini hingga ke penadahnya.

Daging celeng ini diselundupkan menggunakan truk lewat jalur darat, dari Bengkulu, melalui pelabuhan Bakauheni, dan diberikan kepada penadah di Bekasi.

"Tim Balai Karantina Pertanian Kelas I Lampung membuntuti truk dari Lampung menyeberang melalui pelabuhan Bakauheni menuju Cilegon, Banten. Modusnya diselundupkan di dalam truk bermuatan oplosan dengan jengkol. Supaya bau amis tidak tercium," kata Joni.

(dnl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads