Harga Emas Terus Anjlok, Masih Menarik untuk Investasi?

Harga Emas Terus Anjlok, Masih Menarik untuk Investasi?

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Jumat, 24 Jul 2015 13:30 WIB
Jakarta - Senin awal pekan ini, harga emas sempat jatuh 3%, atau penurunan harian terbesar sejak September 2013.

Harga spot emas turun 0,8% ke US$ 1.092,4 per ounce, setelah sempat menyentuh level terendah dalam 5 tahun di US$ 1.086,9 per ounce.

Harga kontrak emas untuk pengiriman Agustus turun US$ 12 menjadi US$ 1.091,5 per ounce. Dalam kondisi harga yang terus merosot, masih menarikkah investasi emas?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harga emas spot terus turun. Emas fisik juga levelnya terus menjauh, semakin turun, semakin tidak menarik," kata Analis Komoditi PT Millenium Penata Futures Suluh Adil Wicaksono kepada detikFinance, Jumat (24/7/2015).

Meski begitu, Suluh menyebutkan, setiap investor berbeda dalam menanggapi turunnya harga emas. Menurutnya, ada 2 tipikal investor dalam berinvestasi.

Yang pertama, investor yang mengambil peluang ketika harga emas sedang rendah. Rendahnya harga emas ini dimanfaatkan mereka untuk membeli emas dan menjualnya saat harga emas naik lagi.

Sementara tipe investor kedua adalah mereka mengikuti tren, ketika harga naik diburu dan ketika turun menjauh. Mereka khawatir, harga yang terus turun ini terjadi dalam jangka panjang.

"Sebagian memang memanfaatkan saat harga rendah, sebagian lagi memilih menjauh. Tapi memang prinsipnya, membeli di saat harga rendah dan menjualnya di saat harga tinggi," jelas dia.

Suluh menyebutkan, hari ini harga spot emas berada di level US$ 1.082 per troy ounce, penurunan ini memicu harga emas fisik ikut turun. Emas Antam hari ini turun Rp 3.000 per gram ke level Rp 547.000 per gram.

"Namun, penurunan emas fisik Antam tidak terlalu dalam karena rupiah juga melemah, Antam nggak akan menurunkan terlalu banyak," katanya.

Suluh menjelaskan, meskipun harga spot emas telah mencapai level terendahnya dalam 5 tahun terakhir, namun harga emas fisik penurunannya tidak terlalu tajam.

Saat harga spot emas di level US$ 1.200 per troy ounce, dan dolar AS di Rp 9.800-10.000, harga emas fisik milik Antam berada di kisaran Rp 516.000-520.000 per gram.

Saat ini, saat harga spot emas merosot hingga level US$ 1.082 per troy ounce dan dolar AS di level Rp 13.400, harga emas fisik milik Antam berada di kisaran Rp 547.000 per gram.

"Berarti lebih tinggi, padahal harga spot emas turun tajam. Artinya, emas fisik memang mengikuti pergerakan emas dunia tapi saat sekarang spot emas lagi turun banget, emas fisik nggak banyak turunnya. Jadi benefit ke fisik. Spot kembali ke 5 tahun lalu, fisik nggak," jelas dia.

(drk/ang)

Hide Ads