"Lima puluh persen armada kereta itu berusia antara 20-50 tahun. Ini usia cukup berat. Apalagi kereta itu dijalankan tiap hari," kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro saat jumpa pers angkutan lebaran di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (27/7/2015).
Pada musim lebaran tahun ini, setidaknya ada 370 rangkaian kereta yang tersedia. Setiap satu trainset atau rangkaian terdiri sekitar 10 unit kereta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peremajaan, KA ekonomi dilakukan, sekarang sudah ber-AC. Ada yang dicat. Untuk melihat, kereta makan sudah diperbaharui oleh Daop IV, Itu sekarang jadi indah. Di dalam semuanya dilapisi kayu. Itu jadi satu percontohan," ujarnya.
Selain itu, KAI melakukan peremajaan dengan cara membeli armada baru. Tahun depan, KAI menjajaki membeli 5 train set kereta kelas ekonomi dari PT Industri Kereta Api (INKA).
"Kita kerja sama pesan KA ekonomi 5 trainset (1 trainset terdiri dari 10 kereta) mulai tahun depan," ujarnya.
Selain KA Ekonomi, KAI membuka pintu kepada INKA untuk memasok KA kelas eksekutif. Setidaknya, KAI akan mengadakan 5 unit trainset kelas eksekutif.
Meski demikian, Edi enggan mengungkapkan besaran nilai investasi yang akan diguyur. "Karena harga kereta kelas ekonomi dan eksekutif berbeda," sebutnya.
(feb/ang)