Hal ini diungkapkan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, ketika mengunjungi perkebunan Plantera Fruit Paradise, di Desa Plantera di Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (28/7/2015).
Kebun tersebut ditanami durian montong sebanyak lebih dari 1.500 pohon, ada 2.000 pohon lengkeng, kebun buah srikaya, kebun cengkeh, rambutan, pepaya, jambu air, hingga jambu citra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mantap, kita bisa buat percontohan. 10 desa kita mulai. Integrasikan ternak, ikan, tanaman buah. Coba dua lokasi pilot project itu di Kalimantan salah satunya. Kita nggak kalah dari Thailand, ini buktinya," ungkap Amran usai memetik 3 buah srikaya, di kebun Plantera Fruit Paradise.
Pemilik Kebun Plantera, Budi Darmawan yang ikut memandu Amran meninjau perkebunannya mengatakan, untuk bibit srikaya didatangkan dari Australia lalu dikembangkan olehnya.
"Awalnya saya penasaran, kenapa buah-buahan Indonesia dari luar negeri terus. Saya sudah usia 79 tahun, saat ini cita-cita saya tinggal ngembangkan buah-buahan Indonesia. Durian montong perlu waktu sampai panen selama 6 tahun di Thailand sementara lengkeng 3 tahun. Kita sudah bisa panen durian umur 3 tahun dan kelengkeng 1,5 tahun," ungkapnya.
Dalam kunjungannya, Amran didampingi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDM) Kementerian Pertanian, Pending Dadih Permana, Kapusdatin Kementan Suwandi, dan jajaran Dinas Pertanian Jawa Tengah. Rombongan berangkat dari Semarang hingga sampai di perkebunan Plantera pada 08.30 WIB.
(rrd/hen)