Blusukan ke Kebun Buah, Mentan: Produk Kita Tak Kalah dengan Thailand

Blusukan ke Kebun Buah, Mentan: Produk Kita Tak Kalah dengan Thailand

Lani Pujiastuti - detikFinance
Selasa, 28 Jul 2015 11:04 WIB
Kendal - Orang Indonesia termasuk gemar konsumsi buah impor salah satunya durian montong, srikaya hingga lengkeng dari Thailand. Pasalnya ukurannya besar dan rasanya manis. Indonesia juga produksi buah dengan jenis yang sama dan tidak kalah dengan produk buah Negeri Gajah Putih.

Hal ini diungkapkan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, ketika mengunjungi perkebunan Plantera Fruit Paradise, di Desa Plantera di Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (28/7/2015).

Kebun tersebut ditanami durian montong sebanyak lebih dari 1.500 pohon, ada 2.000 pohon lengkeng, kebun buah srikaya, kebun cengkeh, rambutan, pepaya, jambu air, hingga jambu citra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amran yang memakai kemeja putih lengan panjang bercelana hitam, menyempatkan diri untuk memetik buah srikaya. Tiap pohon bisa berbuah 30 buah srikaya, padahal tinggi pohonnya tak sampai 2 meter.

"Mantap, kita bisa buat percontohan. 10 desa kita mulai. Integrasikan ternak, ikan, tanaman buah. Coba dua lokasi pilot project itu di Kalimantan salah satunya. Kita nggak kalah dari Thailand, ini buktinya," ungkap Amran usai memetik 3 buah srikaya, di kebun Plantera Fruit Paradise.

Pemilik Kebun Plantera, Budi Darmawan yang ikut memandu Amran meninjau perkebunannya mengatakan, untuk bibit srikaya didatangkan dari Australia lalu dikembangkan olehnya.

"Awalnya saya penasaran, kenapa buah-buahan Indonesia dari luar negeri terus. Saya sudah usia 79 tahun, saat ini cita-cita saya tinggal ngembangkan buah-buahan Indonesia. Durian montong perlu waktu sampai panen selama 6 tahun di Thailand sementara lengkeng 3 tahun. Kita sudah bisa panen durian umur 3 tahun dan kelengkeng 1,5 tahun," ungkapnya.

Dalam kunjungannya, Amran didampingi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDM) Kementerian Pertanian, Pending Dadih Permana, Kapusdatin Kementan Suwandi, dan jajaran Dinas Pertanian Jawa Tengah. Rombongan berangkat dari Semarang hingga sampai di perkebunan Plantera pada 08.30 WIB.

(rrd/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads