Indonesia bisa surplus sekitar 936 juta ekor ayam. Rata-rata kebutuhan ayam per tahun mencapai 2,1 miliar ekor.
"Unggas beda dengan sapi. Unggas kita over supply. Kebutuhan ayam 42 juta ekor/minggu, sementara produksi 60 juta ekor/minggu (surplus 18 juta/minggu)," kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Muladno mengatakan di kantornya, Ragunan, Jakarta, Senin (3/8/2015)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Supaya program tercapai, kita buat tagline revolusi peternakan Indonesia. Pertama, bangun konsolidasi bisnis kolektif, bisnis bareng-bareng. Konsolidasi itu lewat sentra Peternakan Rakyat, satu sentra 1.000 indukan, minimal 10.000 ternak bisa sapi, kambing, domba atau ayam," katanya.
Ia meminta ke dinas tingkat daerah, agar membuat panduan beternak yang baik dan disediakan dalam bahasa daerah dan diperbanyak gambar. Cara ini bentuk kearifan lokal dan mempermudah peternak.
Menurutnya program pemerintah soal mendorong peternakan selama ini hanya sampai dipermukaan saja, banyak program bantuan ternak namun berakhir tanpa hasil.
"Selama ini masih banyak ditemukan peternak proposal, artinya beternak sesuai kegiatan pemerintah yang diajukan via proposal," katanya.
(hen/ang)