Kebutuhan jagung mayoritas banyak dipakai untuk memenuhi kebutuhan ternak.
"Kita ini mengendalikan impor jagung biar petani nyaman, konsumen nyaman," tegas Amran usai senam pagi di Lapangan Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (7/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah pastikan ketersediaan jagung di peternak aman dan nggak terganggu karena selama ini jagung yang diimpor dan sudah sampai ke Indonesia sudah dibongkar. Peternak punya stok beberapa bulan ke depan," ujar Muladno.
Pemerintah meminta kerjasama antara Perum Bulog, asosiasi, maupun pengusaha pakan ternak untuk memperbaiki tata niaga jagung, baik lokal maupun impor.
"Saat ini yang sedang dimasalahkan adalah jagung masih di laut. Tapi jagungnya juga belum datang, kita minta kerjasamanya dibenahi dulu," imbuh Muladno.
(feb/feb)