Pemprov DKI: Sebenarnya Daging Sapi Tidak Langka

Pemprov DKI: Sebenarnya Daging Sapi Tidak Langka

Ayunda Windyastuti Savitri - detikFinance
Senin, 10 Agu 2015 19:29 WIB
Pemprov DKI: Sebenarnya Daging Sapi Tidak Langka
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Para pedagang daging sapi di pasar-pasar Jakarta melakukan aksi mogok dagang sejak hari Minggu kemarin. Mereka mengeluhkan tingginya harga. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan tidak ada kelangkaan daging.

"Sebenarnya kalau kita kelangkaan itu tidak, kita hanya tidak lepas (stok daging sapi). Karena ada imbauan asosiasi pedagang sapi bahwa mereka ingin melakukan tuntutan menurunkan harga daging sapi dan juga meningkatkan konsumsi sapi lokal. Nah ini sebenarnya yang terjadi. Orang-orang yang melakukan perdagangan daging sapi itu diimbau asosiasi ini supaya tdtidak melakukan kegiatan selama 4 hari sampai 12 Agustus," tutur Kadis Perikanan dan Pertanian DKI, Darjamuni di Balai Kota, Jakarta, Senin (10/8/2015).

Dia mengatakan, Pemprov DKI sudah melakukan komunikasi dengan Perum Bulog untuk melakukan operasi pasar di 15 pasar. Darjamuni mengatakan, pagi tadi sudah ada rapat di tingkat pemerintah pusat untuk mengambil solusi. Rapat dilakukan dengan importir dan distributor agar kembali berdagang sapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasilnya saya belum dapat informasi lagi, mungkin sudah ada. Tapi tadi rapat di istana katanya," jelas Darjamuni.

Bahkan, Darjamuni mengatakan, rumah potong hewan (RPH) Dharmajaya milik Pemprov DKI di Cakung masih memiliki stok daging sekitar 40 ton. Selain itu, ada dukungan dari Surabaya dan Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memasukkan stok sapi 750 ekor ke Jakarta,

"Cuma mereka tidaka mau tidak berani melepas. Karena kemarin katanya akan ada sweeping dari asosiasi segala macam, ini yang mereka khawatirkan. Pokoknya kita maunya berusaha dalam keadaan kondusif," jelasnya.

Dia juga mengatakan, 60% kebutuhan daging nasional memang untuk Jabodetabek. Makanya, wilayah ini paling terdampak dari mogok yang dilakukan pedagang. "Tapi saya cek, sudah ada 5 dari 20 pedagang yang jualan," jelas Darjamuni.

Apa langkah Pemprov DKI menakan harga daging?

"Kalau saya yang keluarkan stok daging sapi DKI, dijualnya Rp 89 ribu kami jual dari Dharmajaya. Makanya tadi pagi saya juga sudah komunikasikan dengan Djangga (Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis). Pak tolong kalau suasana sudah kondusif, pasar mana yang harus saya supilai. Kami tunggu keputusan istana," papar Darjamuni.

(dnl/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads