Salah satu alasan Susi adalah secara hitung-hitungan, kandungan protein yang ada di dalam ikan segar jauh lebih tinggi dibandingkan daging sapi.
"Proteinnya (ikan segar) tinggi," kata Susi kepada detikFinance, Selasa (11/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikan segar menduduki peringkat pertama dengan angka 210 Mg/100 gram bahan baku. Disusul tiram 150 Mg/100 gram bahan baku, udang 120 Mg/100 gram, dan lobster 105 Mg/100 gram bahan baku.
Sedangkan daging sapi menyusul kemudian dengan angka hanya 22 Mg/100 gram bahan baku. Disusul berturut-turut daging ayam 19 Mg/100 gram bahan baku dan daging kambing 18 Mg/100 gram bahan baku.
Ikan segar juga menduduki peringkat tertinggi kebutuhan protein hewan di dalam negeri dengan angka 57,2%. Disusul daging sapi 19,6% serta telur dan susu 23,2%. Secara rata-rata kebutuhan protein hewan masyarakat Indonesia mencapai 31,7% jauh lebih rendah dibandingkan protein nabati yang mencapai 68,3%.
"Mengandung omega, rendah kolestrol. Lebih murah dan lebih sehat. Ikan pun banyak sekarang," seru Susi.
(hen/dnl)