Harga Tomat Petani Anjlok Rp 200/Kg, di Pasar Turun Hingga Rp 3.000/Kg

Harga Tomat Petani Anjlok Rp 200/Kg, di Pasar Turun Hingga Rp 3.000/Kg

Lani Pujiastuti - detikFinance
Minggu, 16 Agu 2015 11:21 WIB
Foto: Lani Pudjiastuti/detikFinance
Jakarta -

Melimpahnya pasokan karena tengah panen raya membuat harga tomat tak hanya anjlok di tingkat petani, tapi juga di pasar. Harga tomat di pasar anjlok mencapai Rp 3000/kg.

Di tingkat petani, harga tomat anjlok mencapai Rp 400/kg, bahkan ada yang mencapai Rp 200/kg. Melimpahnya pasokan dan turunnya harga di tingkat petani membuat harga tomat di pasarpun turut merosot.

"Harga tomat lagi turun beberapa hari ini. Grade A yang besar-besar untuk jus dari harga Rp 9.000/kg jadi Rp 6.000. Grade B Rp 4.000/kg dan Grade C yang kecil-kecil Rp 3.000/kg," ujar Gunarto, pedagang sayur Pasar Minggu ketika ditemui detikFinance (16/8/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, harga di tingkat petani memang sedang turun karena panen raya. Namun karena ada biaya-biaya distribusi, harga tomat di pasar tak bisa dijual murah.

"Kalau musim kemarau kan panen raya, tomat nggak pernah mahal. Ini harga petani memang lagi murah, tapi dari Pangalengan (Bandung) kan transport-nya mahal. Jadi jualnya nggak bisa murah," tambah Gunarto.

Pedagang lain, Sri mengatakan hal serupa. Tomat yang dijualnya kini turun hingga menjadi Rp 7.000/kg dari sebelumnya Rp 8.000/kg.

"Harga tomat Rp 7.000/kg dari sebelum lebaran dan sekarang lagi panen. Sebelumnya harga tomat Rp 8.000/kg. Harga di petani turun, tapi dari pasar induk nggak banyak turunnya," ujar Sri, pedagang sayur Pasar Minggu.

Sri mengatakan, meski harga di tingkat petani hanya Rp 400/kg, harga di Pasar Induk Kramat Jati, tempat dia mendapatkan pasokan, belum tentu ikut turun.

"Pasar induk itu bisa bikin harga sendiri. Kalau pasokannya banyak bakal ditahan, dikeluarin sedikit-sedikit. Pasokan sedikit dinaikin harganya, seolah-olah nggak ada barang," tambah Sri.

(zul/zul)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads