Sofyan Djalil Kumpulkan Ormas dan Peneliti di Bappenas

Sofyan Djalil Kumpulkan Ormas dan Peneliti di Bappenas

Lani Pujiastuti - detikFinance
Rabu, 19 Agu 2015 10:20 WIB
Sofyan Djalil Kumpulkan Ormas dan Peneliti di Bappenas
Foto: Lani Pujiastuti-detikFinance
Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil pagi hari ini mengumpulkan perwakilan ormas dan peniliti dari 9 perguruan tinggi di Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat. Hadir pula para peniliti internasional sebagai pembicara. Acara sendiri dibuka mulai pukul 08.30 wib.

Perwakilan ormas dan peniliti hadir pada acara hasil kerjasama dengan Bappenas dan Knowledge Sector Initiative. Acara ini berisi pameran dan konferensi internasional bertema 'Best Development Practice and Policies'.

Sembilan universitas yang berpartisipasi diantaranya Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Hassanudin, Universitas Brawijaya, Univeraitas Airlangga, dan Universitas Sriwijaya. Lalu 3 Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang diundang Prakarsa, Percik Salatiga dan CSIS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuan acara ini, kami ingin memperbaiki kebijakan pembangunan masa lalu agar bisa memperbaiki masa depan. Ada juga acara pasar pengetahuan atau research market. Tujuannya untuk memfasilitai pertukaran informasi dan pengalaman terbaik penelitian. Peserta 31 lembaga/organisasi dari seluruh universitas dan OMS pengeyelnggara konferensi," ungkap Ketua Panitia Pengelenggara Konferensi yang juga Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga Bappenas Dida Heriyadi Salya di Bappenas, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Di lokasi acara, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil mengapresiasi acara ini karena bisa menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan informasi terkait kebijakan.

"Saya sangat apresiasi acara ini. Semoga bisa menjadi agenda rutin tahunan. Kita harus berbasis bukti dan best practice. Kebijakan dari luar negeri bisa kita copy dan paste di dalam negeri. Karir saya diawali sebagai periset di sebuah lembaga riset" ujar Sofyan.

Sofyan mengajak para peneliti dan pengambil kebijakan di Bappenas agar lebih kreatif dalam menyusun project.

"Saya menantang teman-teman di lembaga perencana ini mari kita lebih kreatif khususnya dalam mendesain project. Semoga ke depan acara ini bisa mengajak lebih banyak partisipan dan pengunjung. Dengan banyak belajar pengalaman kita dapat share dari orang lain sangat bagus bagi kita. Policy yang baik dibentuk berdasar riset yang baik," ujar Sofyan.

Selain acara konferensi, di lokasi dan waktu yang sama, Bappenas menggelar 'Kafe Dadakan'. Perguruan tinggi dan ormas yang diundang terlihat membuka stan di sekeliling area 'kafe dadakan'. Stan didesain dengan tema alam beratap daun kelapa.

Perguruan tinggi dan ormas menampilkan publikasi hasil kajian dari pusat studi kebijakan di masing-masing lembaga. Pengunjung pun terlihat antusias dan nyaman mendatangi stan, mengumpulkan booklet kemudian duduk sambil membaca di 'kafe dadakan'.

(feb/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads