Jalan 2.000 Km di Pinggir Perbatasan Malaysia Tersambung 2018

Jalan 2.000 Km di Pinggir Perbatasan Malaysia Tersambung 2018

Dana Aditiasari - detikFinance
Jumat, 21 Agu 2015 19:55 WIB
Jakarta - Proyek jalan lintas paralel perbatasan yang merupakan jalan raya sejajar garis perbatasan RI-Malaysia di Pulau Kalimantan sedang dikebut oleh pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dari total 2.101 km panjang jalan lintas perbatasan ini, sekitar 703 km masih belum tersambung.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Hediyanto W Husaini mengatakan bahwa 703 km jalan perbatasan yang masih belum tersambung tersebut akan tersambung seluruhnya pada tahun 2018.

"703 km yang saya bilang masih tertutup hutan. Target kami 2018 semua sudah terbuka. Jadi jalan lintas paralel perbatasan sudah tersambung seluruhnya di 2018," ujar dia kepada detikFinance, Kamis (20/8/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai upaya percepatan. Dari mulai menambah waktu kerja hinga menambah alat berat.

"Selain itu kami juga melakukan percepatan-percepatan perizinan juga intens menjalin komunikasi dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup karena ada sejumlah kawasan hutan yang akan kita buka masih berstatus sebagai hutan wisata atau pun hutan lindung," katanya.

Di tahun 2015 akan ada pembukaan lahan hutan untuk jalan lintas perbatasan ini sepanjang 249 km yang tersebar dalam beberapa titik prioritas.

"Belum semuanya beraspal, tapi sudah 100% terbuka. Ini penting karena selama ini nggak ada akses. Dari Kalimanatan Barat-Kalimantan Timur-Kalimantan Utara nggak ada akses. Jadi ini akan sangat luar biasa kalau tersambung," katanya.


Berdasarkan catatan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, garis jalan paralel yang terdekat dengan garis perbatasan Indonesia-Malaysia mencapai 3,8 Km, sedangkan yang terjauh mencapai 190 km.

(dna/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads