Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Hediyanto W Husaini mengatakan bahwa 703 km jalan perbatasan yang masih belum tersambung tersebut akan tersambung seluruhnya pada tahun 2018.
"703 km yang saya bilang masih tertutup hutan. Target kami 2018 semua sudah terbuka. Jadi jalan lintas paralel perbatasan sudah tersambung seluruhnya di 2018," ujar dia kepada detikFinance, Kamis (20/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu kami juga melakukan percepatan-percepatan perizinan juga intens menjalin komunikasi dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup karena ada sejumlah kawasan hutan yang akan kita buka masih berstatus sebagai hutan wisata atau pun hutan lindung," katanya.
Di tahun 2015 akan ada pembukaan lahan hutan untuk jalan lintas perbatasan ini sepanjang 249 km yang tersebar dalam beberapa titik prioritas.
"Belum semuanya beraspal, tapi sudah 100% terbuka. Ini penting karena selama ini nggak ada akses. Dari Kalimanatan Barat-Kalimantan Timur-Kalimantan Utara nggak ada akses. Jadi ini akan sangat luar biasa kalau tersambung," katanya.
(dna/hen)