Ini Negara yang Pakai Teknologi Kereta Cepat China dan Jepang

Ini Negara yang Pakai Teknologi Kereta Cepat China dan Jepang

Suhendra - detikFinance
Selasa, 01 Sep 2015 11:55 WIB
ilustrasi
Jakarta - Pengembangan awal teknologi kereta cepat antara Jepang dan China cukup terpaut cukup jauh. Jepang sudah mengembangkan kereta cepat sejak era 1950-an, sedangkan China baru pada era 1990-an.

Selain itu, sampai saat ini teknologi kereta yang dikembangkan oleh Jepang lebih banyak dipakai oleh banyak negara di berbagai benua, termasuk jenis Shinkansen E5 buatan pabrik Hitachi dan Kawasaki Heavy Industries.

Sedangkan China CRH380A buatan China South Locomotive (CSR) Qingdao Locomotive & Rolling Stock Co Ltd relatif lebih sedikit, sebagian masih tahap persiapan proyek di berbagai negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (1/9/2015), saat ini teknologi kereta cepat Jepang termasuk Shinkansen E5 sudah dipakai di 9 negara, selain Jepang ada juga Rusia, Turki, Taiwan, Korea, Brasil, Inggris, Kanada, dan AS. Unit yang dipakai mencapai 280 unit kereta.

Sedangkan untuk kereta China CRH380A dipakai di China dan Hong Kong. Jumlah kereta yang sudah dipakai kedua wilayah mencapai 40 unit.

Seperti diketahui China bersaing dengan Jepang untuk mendapatkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang nilainya mencapai Rp 78-87 triliun, untuk panjang lintasan 150 km. Pemenang proyek ini rencananya akan diumumkan pada 2 September 2015, setelah keluar hasil dari tim penilai dari pemerintah yang dipimpin oleh Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

(hen/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads