BPS Prediksi Inflasi 2015 Bisa 5%

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan angka inflasi Agustus 0,39% atau inflasi Agustus terendah sejak 2007. Secara kumulatif, laju inflasi Januari-Agustus 2015 adalah 2,29%. Sedangan inflasi tahunan (year on year) adalah 7,18%.

Melihat angka tersebut, Kepala BPS Suryamin optimistis, angka inflasi hingga akhir tahun bisa sesuai target pemerintah di APBN-P 2015, yaitu 5%.

"Asal tidak ada kenaikan BBM, masih optimis, inflasi akhir tahun bisa sesuai prediksi pemerintah," ujar Suryamin, saat ditemui di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Suryamin menjelaskan, inflasi Agustus 2015 sebesar 0,39% merupakan inflasi Agustus terendah sejak 2007. Ini karena tidak adanya kenaikan harga-harga yang signifikan.

Suryamin menyebutkan, di September 2015 inflasi akan terkendali selama tidak ada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Meski ada perayaan Idul Adha, tidak akan ada dampak signifikan terhadap harga-harga barang.

"Ada Idul Adha, pasti harga sapi nggak akan naik," katanya.

Lebih jauh Suryamin menyebutkan, dalam periode Januari-Agustus 2011, angka inflasi mencapai 2,69%. Di akhir 2011, inflasinya mencapai 3,79%.

Sementara Januari-Agustus 2015, angka inflasi tercatat 2,29%. Kemungkinan di akhir tahun masih bisa sesuai target pemerintah.

"Januari-Agustus 2011 inflasi 2,69%, ujungnya (akhir tahun) 3,79%, apalagi yang sekarang kan lebih rendah, akhir tahun bisa rendah juga, paling ada liburan, tahun baru, Natal, asal tidak ada kenaikan spektakuler menaikkan BBM, saya menduga inflasi sesuai target pemerintah," jelas Suryamin.

(drk/dnl)