Penampakan Terowongan Horor dan Rel Kereta 'Mati' di Jabar

Penampakan Terowongan Horor dan Rel Kereta 'Mati' di Jabar

Suhendra - detikFinance
Selasa, 08 Sep 2015 08:05 WIB
Foto: Dok. KAI
Jakarta - Ada ribuan kilometer (km) rel kereta api yang sudah mati alias tidak beroperasi dan terbengkalai. Kebanyakan rel-rel tersebut berada di Jawa, dan sudah dibangun sejak zaman kolonial Belanda periode 1867-1930. Salah satunya adalah jalur rel Banjar-Pangandaran-Cijulang, Jawa Barat sepanjang 82 km.

Jalur kereta ini tak hanya menyisakan blok-blok besi rel yang terbengkalai, namun juga menyisakan jembatan rel, hingga terowongan kereta yang sudah mati. Bahkan kini terowongan-terowongan kereta tersebut sudah sangat tak terawat, bahkan memberikan kesan horor bagi siapa saja yang melewatinya.

Selain kondisi terowongan yang dipenuhi semak belukar, terowongan terbengkalai ini gelap gulita. Rel-rel yang seharusnya ada melintasi terowongan masih ada, namun kini sudah tak nampak. Beberapa terowongan masih bisa dilintasi kendaraan roda empat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini ribuan km rel mati ini menunggu sentuhan pemerintah untuk segera beroperasi kembali. Tentu saja tujuannya adalah membantu mengurangi kepadatan penggunaan transportasi berbasis jalan.

Data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) memang berbeda soal total panjang rel yang sudah terbengkalai ini. Kemenhub mencatat ada 3.000 km rel tak beroperasi, sedangkan KAI mencatat hanya 1.000 km yang terbengkalai.

(hen/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads