Konstruksi lintasan dan stasiun LRT akan memanfaatkan lahan jalan tol dalam kota di bawah pengelolaan PT Jasa Marga Tbk. Pihak Jasa Marga memastikan hal ini sudah mempertimbangkan aspek keselamatan.
Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman menyatakan bahwa pembangunan LRT yang tiang-tiangnya menggunakan pinggir jalan tol sudah melalui kajian yang mendalam dan mempertimbangkan berbagai aspek keselamatan. Adityawarman hanya berpesan agar jangan sampai tiang-tiang LRT mengganggu pandangan pengguna jalan tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku belum tahu jalur tol mana saja yang pinggirannya akan dipakai untuk LRT. Tiang-tiang penyangga LRT, akan dipasang tiap jarak 30 km di sepanjang jalan tol.
"Saya belum tahu trasenya lewat mana, pencanangannya saya belum lihat. Katanya pindah ke jalur Bandung-Bogor-Jakarta," ucapnya.
(hen/hen)