Ahok Serahkan Lelang Operator LRT ke Jonan

Ahok Serahkan Lelang Operator LRT ke Jonan

Mulya Nurbilkis - detikFinance
Jumat, 11 Sep 2015 12:32 WIB
Ahok Serahkan Lelang Operator LRT ke Jonan
Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) memberikan kewenangan kepada Kementerian Perhubungan untuk memproses lelang operator kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta. Hal ini agar tak ada perbedaan tarif yang didapatkan operator baik yang beroperasi di dalam dan luar Jakarta.

"Kita ingin Menhub (Ignasius Jonan) yang lelang termasuk yang di Jakarta, biar sekalian bisa saling masuk. Jadi yang menang lelang di Jakarta dan luar sama dibayarnya rupiah per kilometer," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Ia mengatakan, penyerahan proses lelang ini agar tak ada perbedaan tarif untuk seluruh kereta yang beroperasi. Tarifnya pun akan ditentukan oleh Kemenhub berdasarkan penawaran lelang dari perusahaan. Yang pasti, tak ada subsidi pemerintah dalam tarif LRT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini nggak ada subsidi. Karena prasarana 70 persen sudah ditanggung pemerintah, sarana 30 persen. Jadi dengan dasar itu harganya Rp 15 ribu sampai Rp 10 ribu," sambungnya.

Untuk di Jakarta, proyek LRT akan melayani 7 rute yakni, Kebayoran Lama-Kelapa Gading, Tanah Abang- Pulo Mas, Joglo-Tanah Abang, Pesing-Kelapa Gading, Pesing-Bandara Soekarno Hatta, dan Cempaka Putih-Ancol.

Untuk lelang proyek infrastruktur ini, Pemerintah Provinsi DKI sudah menunjuk BUMD yaitu PT Jakarta Properti (Jakpro) untuk melakukan lelang. Sementara untuk proyek yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat akan dikerjakan oleh Adhi Karya.

(bil/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads