Ini Cara Pemerintah Tingkatkan Populasi Sapi

Ini Cara Pemerintah Tingkatkan Populasi Sapi

Arinaldo Pratama - detikFinance
Rabu, 16 Sep 2015 15:35 WIB
Ini Cara Pemerintah Tingkatkan Populasi Sapi
Jakarta - Pemerintah tidak ingin tiap tahun terus bergantung pada impor daging sapi hingga sapi hidup. Langkah yang dilakukan pemerintah saat ini adalah memperbanyak impor sapi bibit, sehingga secara bertahap populasi sapi dalam negeri terus meningkat sehingga target swasembada sapi bisa tercapai.

"Masalah sapi intinya adalah sapi asalnya dari bibit. Maka bibitnya diimpor," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam acara briefing soal sektor pertanian bersama menteri pertanian dan jajarannya, di Kantor Kementan, Ragunan, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

JK mengatakan, impor sapi bibit ini nantinya akan disalurkan ke petani-petani sawit dan nanas di berbagai daerah untuk diternak. Cara ini dianggap lebih cepat dan murah, karena pangan sapi bisa berasal dari limbah sawit dan nanas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka impor bibitnya dikasih ke daerah sawit dan nanas, sehingga dapat lebih cepat dan lebih murah," katanya.

Selain memperbanyak impor sapi bibit, JK menegaskan tidak boleh sembarangan memotong sapi betina, karena ada aturannya. Bila sapi betina banyak dipotong maka hal tersebut justru mengurangi populasi sapi di Indonesia.

"Sekali lagi, bibitnya yang harus dibawa, yang betina tidak boleh dipotong, keras aturannya," ujarnya.

Tahapan pengembangan sapi bibit dikembangbiakan memerlukan waktu yang lama. Sehingga Indonesia sementara waktu harus melakukan impor sapi/daging sapi untuk mencukupi kebutuhan, tapi jumlah impornya terus dikurangi setiap tahun.

"Karena masih kekurangan, tahap awalnya akan dilakukan impor yang jumlahnya terus dikurangi," tutup JK.

(rrd/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads